Pemilihan Item Proses Pengembangan Istrumen

Rini Nuraeni, 2014 Pengaruh pola asuh orang tua dimoderasi regulasi diri terhadap hubungan interpersonal pada anak didik pemasyarakatan ANDIKPAS di lembaga pemasyarakatan LAPAS anak Kelas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 50 menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0.817, sedangkan koefisien reliabilitas ketika uji coba ialah 0.843. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas ketika uji coba lebih baik daripada reliabilitas ketika ambil data. Namun, angka koefisien tersebut menunjukkan bahwa instrumen ini bersifat reliabel. Instrumen ini memiliki KMO sebesar 0.820 yang berarti dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. 3.7.5.3 Reliabilitas Intrumen Hubungan Interpersonal pada Andikpas Hasil uji reliabilitas instrumen Hubungan Interpersonal pada Andikpas di LAPAS dengan bantuan program SPSS versi 18.00, menunjukkan koefisien reliabilitas sebesar 0.775, sedangkan koefisien reliabilitas ketika uji coba ialah 0.675. Hal ini menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas ketika ambil data lebih baik daripada reliabilitas ketika uji coba. Koefisien tersebut menunjukkan bahwa instrumen ini bersifat reliabel. Instrumen ini memiliki KMO sebesar 0.731 yang berarti dapat dilakukan analisis selanjutnya. 3.7.6 Kategorisasi Skala Kategorisasi skala dilakukan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang berdasarkan atribut penelitian Azwar, 2010. Kategorisasi skala dilakukan untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang berdasarkan atribut penelitian Azwar, 2010. Adapun nilai yang menjadi pembanding dalam kategorisasi skala ini ialah berdasarkan nilai persentil P25, P50, dan P75. Sehingga, semua kategori skala dibagi menjadi 4 kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah. Jika skor subjek berada di bawah P25 maka dianggap termasuk kelompok sangat rendah, jika skor subjek berada sama dengan P25 atau berada