Sampel Populasi dan Sampel .1 Populasi

Rini Nuraeni, 2014 Pengaruh pola asuh orang tua dimoderasi regulasi diri terhadap hubungan interpersonal pada anak didik pemasyarakatan ANDIKPAS di lembaga pemasyarakatan LAPAS anak Kelas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 37 Adapun desain penelitian ini dapat digambarkan melalui bagan berikut ini: Gambar 3.1 Desain Penelitian

3.4 Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

Menurut Cozby Bates 2011, definisi konseptual adalah definisi variabel yang digunakan dalam penelitian, sedangkan definisi operasional merupakan bagaimana peneliti akan mendefinisikan variabel secara lebih spesifik untuk diukur atau dimanipulasi. Dalam penghitungan pola asuh terbagi menjadi dua, yaitu pola asuh yang dialami oleh anak berdasarkan dari orang tuanya dan Hubungan Interpersonal Y Regulasi Diri X 5 Pola Asuh Authoritative X 1 Pola Asuh Authoritarian X 2 Pola Asuh Permissive- Indulgent X 3 Pola Asuh Permissive- Rejecting X 4 b 1 -b 4 Rini Nuraeni, 2014 Pengaruh pola asuh orang tua dimoderasi regulasi diri terhadap hubungan interpersonal pada anak didik pemasyarakatan ANDIKPAS di lembaga pemasyarakatan LAPAS anak Kelas III Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 38 pola asuh yang dipersepsikan oleh anaknya. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pola asuh yang dipersepsikan oleh andikpas.

3.4.1 Pola Asuh Orang Tua Variabel Independen

Pola asuh dapat dilihat sebagai seperangkat perilaku orang tua dalam proses sosialisasi dengan anak, sehingga memberikan pengaruh pada perkembangan psikologis anak Baumrind, 1971. Pengaruh ini dilihat dari 4 dimensi yang diturunkan Baumrind 1971 Maccoby 1983 yaitu: a. Authoritative Authoritative menjelaskan tentang pola orang tua yang memelihara keseimbangan antara warmth dan control untuk tetap pada posisi tinggi. b. Authoritarian Authoritarian menjelaskan tentang pola orang tua dengan tingginya pengontrolan dan tuntutan, namun tanpa disertai kasih sayang yang tinggi. c. Permissive-indulgent Permissive-indulgent merupakan pola orang tua dengan tingkat pengontrolannya yang rendah bahkan bisa tidak ada. d. Permissive rejecting Permissive rejecting merupakan pola orang tua yang tidak terlibat dalam berbagai interaksi anak. Secara operasional, variabel pola asuh didefinisikan sebagai pola asuh orang tua yang cenderung tinggi atau rendah. Dalam penelitian, kualitas pola asuh orang tua diketahui melalui penjumlahan keempat dimensi. Skor proporsi yang tinggi pada salah satu dimensi yang ada akan menunjukkan pola asuh mana yang paling berpengaruh pada masing- masing andikpas.