commit to user 57
4.3. Pembahasan Hasil Pengujian Marshall
Data-data yang diperoleh dari tabel 4.9 yaitu rekapitulasi hasil pengujian dan perhitungan volumetrik Hot Rolled Sheet HRS dengan filler abu vulkanik,
kemudian dilakukan analisis varians ANOVA.
4.3.1. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Stabilitas pada Hot Rolled
Sheet-Wearing Course HRS-WC
Data-data nilai stabilitas yang telah diperoleh dari pengujian marshall test disusun ke dalam tabel seperti berikut, kemudian dilakukan analisis varian ANOVA :
Tabel 4.10 Data Nilai Stabilitas
Kadar Aspal
Kadar Abu Vulkanik 0.25
0.5 0.75
1 6.50
P1 484.503
441.591 479.274
464.815 712.922
P2 388.052
489.647 467.044
465.848 560.098
P3 485.801
529.847 575.059
621.310 520.863
6,75 P1
701.970 644.744
720.297 935.802
888.506 P2
467.907 678.755
833.548 778.127
725.583 P3
733.893 716.037
633.918 552.524
677.599 7,0
P1 1030.089
842.031 823.596
845.683 1029.184
P2 742.119
734.715 776.944
864.446 799.058
P3 510.995
775.428 858.018
830.139 768.049
7,25 P1
719.490 712.337
605.026 629.059
651.897 P2
513.948 405.801
563.746 582.452
726.156 P3
405.408 576.357
581.460 576.898
521.668 7,5
P1 422.604
520.559 823.596
845.683 1029.184
P2 372.420
445.455 776.944
864.446 799.058
P3 362.792
462.105 858.018
830.139 768.049
commit to user 58
Perhiungan ANOVA untuk nilai stabilitas pada kadar aspal 6,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut: Tabel 4.11. Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal
6,5
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
6.50
P1
484.503 441.591
479.274 464.815
712.922
P2
388.052 489.647
467.044 465.848
560.098
P3
485.801 529.847
575.059 621.310
520.863
Xn rata2 452.785
487.028 507.126
517.324 597.961
Xrata2 512.445
Vtotal 88713.40688
VB 34711.20703
VW 54002.19985
Contoh Perhitungan:
X
1
=
484,503+388,052+485,801 3
=
452,782 X
2
=
441,591+489,647+529,847 3
=
487,028 X
3
=
479,274+467,044+575,059 3
=
507,126 X
4
=
464,815+465,848+621,310 3
=
517,324 X
5
=
712,922+560,098+520,863 3
=
597,961
X rata2 = =
484,503+388,052+485,801+441,591+489,647+529,847+479,274+467,044+575,059+ 464,815+465,848+621,310+712,922+560,098+520,863
15
= 512,445
commit to user 59
V
total
= 484,503-512,445
2
+ 388,052-512,445
2
+ 485,801-512,445
2
+ 441,591- 512,445
2
+ 489,647-512,445
2
+ 529,847-512,445
2
+ 479,274-512,445
2
+ 467,044-512,445
2
+ 575,059-512,445
2
+ 464,815-512,445
2
+ 465,848- 512,445
2
+ 621,320-512,445
2
+ 712,922-512,445
2
+ 560,098-512,445
2
+ 520,863-512,445
2
= 88713.40688
V
B
= 3x 452,782-512,445
2
+ 487,028-512,445
2
+ 507,126-512,445
2
+ 517,324-512,445
2
+ 597,961-512,445
2
= 34711.20703
V
W
= 88713.40688- 34711.20703= 54002.19985 Keterangan :
X
n
= mean dari 3 sampel pada tiap kadar abu vulkanik X
rata-rata
= mean total dari semua pengukuran yang ada di semua variasi V
total
= variasi total V
B
= variasi antar perlakuan V
W
= variasi di dalam perlakuan Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.12 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,5 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F
Tabel H0
Antar Perlakuan VB 34711.207
4 8677.802
1.607 3.478
terima Di dalam Perlakuan VW
54002.200 10
5400.220
Total V 88713.407
14
Contoh Perhitungan:
df antar perlakuan = 5-1 = 4 df dalam perlakuan = 53-1 = 10
df total = 5x3-1 = 14 Kuadrat mean antar perlakuan =
34711.2074 = 8677.802
commit to user 60
Kuadrat mean dalam perlakuan = 54002.20010 =5400.220
F hitung = 8677.8025400.220 = 1,607
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.12. pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 6,5 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 1,607 ≥
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,5 tidak menyebabkan
perubahan nilai stabilitas secara nyata. Perhitungan ANOVA untuk nilai stabilitas pada kadar aspal 6,75 dengan
perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.13 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 6,75
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
6.75 P1
701.970 644.744
720.297 935.802
888.506 P2
467.907 678.755
833.548 778.127
725.583 P3
733.893 716.037
633.918 552.524
677.599
Xn rata2 634.590
679.845 729.254
755.484 763.896
Xrata2 712.614
Vtotal 199155.0565
VB 35718.50898
VW 163436.5475
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,75 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F
Tabel H0
Antar Perlakuan VB
35718.509 4
8929.627 0.546
3.478
terima Di dalam Perlakuan VW
163436.547 10
16343.655
Total V
199155.056 14
commit to user 61
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.14 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 6,75 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,546 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,75 tidak menyebabkan
perubahan nilai stabilitas secara nyata. Perhitungan ANOVA untuk nilai stabilitas pada kadar aspal 7,0 dengan
perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.15 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan Pada Kadar Aspal 7,0
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.00 P1
1030.089 842.031
823.596 845.683
1029.184 P2
742.119 734.715
776.944 864.446
799.058 P3
510.995 775.428
858.018 830.139
768.049
Xn rata2 761.068
784.058 819.520
846.756 865.430
Xrata2 815.366
Vtotal 208056.4169
VB 22312.6041
VW 185743.8128
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.16 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,0 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F
Tabel H0
Antar Perlakuan VB
22312.604 4
5578.151 0.300
3.478
terima Di dalam Perlakuan
VW 185743.813
10 18574.381
Total V 208056.417
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.16 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,0 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,γ00 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler
commit to user 62
abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 5,5 tidak menyebabkan perubahan nilai stabilitas secara nyata.
Perhitungan ANOVA untuk nilai stabilitas pada kadar aspal 7,25 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut: Tabel 4.17 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal
7,25
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.25 P1
719.490 712.337
605.026 629.059
651.897 P2
513.948 405.801
563.746 582.452
726.156 P3
405.408 576.357
581.460 576.898
521.668
Xn rata2 546.282
564.832 583.411
596.137 633.240
Xrata2 584.780
Vtotal 135079.9507
VB 13077.79309
VW 122002.1577
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.18 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean F hitung
F Tabel
H0 Antar Perlakuan VB
13077.793 4
3269.448 0.268
3.478 terima
Di dalam Perlakuan VW 122002.158
10 12200.216
Total V 135079.951
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.18 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,25 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,β68 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,25 tidak menyebabkan
perubahan nilai stabilitas secara nyata.
commit to user 63
Perhitungan ANOVA untuk nilai stabilitas pada kadar aspal 7,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.19 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,5
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.50 P1
422.604 520.559
823.596 845.683
1029.184 P2
372.420 445.455
776.944 864.446
799.058 P3
362.792 462.105
858.018 830.139
768.049
Xn rata2 385.938
476.039 819.520
846.756 865.430
Xrata2 678.737
Vtotal 678945.6999
VB 629165.8641
VW 49779.83586
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.20 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,5 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F
Tabel H0
Antar Perlakuan VB
629165.864 4
157291.466 31.597
3.478
tolak Di dalam Perlakuan VW
49779.836 10
4977.984
Total V
678945.700 14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.20 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,5 yaitu Fhitung
≥ Ftabel yaitu F abu = γ1,597 ≥γ,478 maka H0 ditolak pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler
abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,5 menyebabkan perubahan nilai stabilitas secara nyata. Hal ini disebabkan karena penggantian filler abu
vulkanik Merapi mencapai nilai maksimum pada parameter stabilitas.
commit to user 64
4.3.2. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Flow pada Hot Rolled