Karakteristik Agregat Karakteristik Aspal Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Abu Vulkanik Merapi

commit to user 46

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data yang diperoleh melalui pengujian benda uji yang dilakukan di Laboratorium Jalan Raya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil UNS merupakan data awal yang akan diolah untuk mengetahui nilai karakteristik marshall dari campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course dengan kombinasi aspal penetrasi 6070 dengan filler abu vulkanik Merapi. Dalam bab ini akan dikemukakan tentang hasil pemeriksaan, hasil pengujian benda uji dan pembahasannya.

4.1. Hasil Pemeriksaan Bahan

4.1.1. Karakteristik Agregat

Data karakteristik agregat merupakan data sekunder yang diambil dari penelitian sebelumnya oleh Afni 2010. Pemeriksaan agregat di laboratorium yang meliputi pemeriksaan terhadap keausan dengan menggunakan mesin Los Angeles, penyerapan terhadap air, kerekatan agregat terhadap aspal dan berat jenis semu apparent specific gravity yang dilakukan menunjukkan bahwa agregat yang digunakan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dan ditampilkan pada Tabel 2.1-2.4.

4.1.2. Karakteristik Aspal

Data karakteristik aspal penetrasi 6070 merupakan data sekunder yang telah diuji di laboratorium. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, mempunyai karakteristik yang telah memenuhi spesifikasi Petunjuk Lapis Aspal Beton Flexible No.12PTB1983. Rangkuman hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 2.5. commit to user 47

4.1.3. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Abu Vulkanik Merapi

Pemeriksaan abu vulkanik Merapi telah dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta pada tanggal 01 Maret 2011. Adapun hasil pemeriksaan agregat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Komposisi Kimia Abu Vulkanik Gunung Merapi No. Kode Sampel Parameter Hasil Pengukuran Rata- rata I II III 1 Abu V ulkanik Gunung Mer api Al 2 O 3 18.0483 18.2901 18.1692 18.1692 2 CaO 1.5872 1.5982 1.6091 1.5982 3 Fe 2 O 3 8.3421 8.4429 8.6444 8.4765 4 MnO 0.1644 0.1662 0.1680 0.1662 5 MgO 0.4342 0.4241 0.4308 0.4297 6 K 2 O 1.8762 1.8331 1.9193 1.8762 7 Na 2 O 2.8309 2.8612 2.8006 2.8309 8 SiO 2 62.5648 61.5534 63.5763 62.5648 9 TiO 2 0.4739 0.4874 0.4739 0.4784 10 P 2 O 5 0.0606 0.0606 0.0693 0.0635 11 H 2 O 0.2749 12 LOI 0.3909 13 Berat Jenis 3.0120 Sumber : Laboratorium Kimia Analitik, Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta Dari data diatas dapat dilihat unsur Silika SiO 2 merupakan unsur yang dominan terbanyak. Seperti kita ketahui bahwa silika merupakan unsur utama pembentuk kaca. Sehingga abu vulkanik dapat dikategorikan bersifat non plastis karena mempunyai bentuk yang tajam dan runcing menyerupai kaca. Selain itu, dari hasil uji plastisitas di Laboratorium Mekanika Tanah UNS, didapatkan hasil bahwa silika termasuk dalam golongan non plastis karena silika dapat dikategorikan sebagai pasir, yang biasanya dikenal dengan nama pasir silika. Pada uji plastisitas yang telah dilakukan, ketika abu vulkanik diberi perlakuan dengan memberi air dengan kadar tertentu kemudian dipilin-pilin berbentuk silinder, abu tersebut telah mengalami keretakan terlebih dahulu sebelum sempat didiamkan. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada lampiran C yaitu dokumentasi penelitian. commit to user 48 Setelah mendapatkan data, maka dibuat hubungan antara kandungan kimia abu vulkanik Merapi dengan batas yang telah disyaratkan. Untuk keterangan lebih jelasnya, disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 4.2 Kandungan Oksida Abu Vulkanik Menurut ASTM C 618-78 No. Komposisi bahan Jumlah Batas 1. SiO 2 + Al 2 O 3 + Fe 2 O 3 89,2105 70 2. MgO 0,4297 5 3. H 2 O 0,2749 3 Pemeriksaan yang dilakukan menunjukkan bahwa filler abu vulkanik Merapi yang digunakan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu lolos saringan 200, bersifat non plastis dan mempunyai berat jenis 3,021 kgL 2,75 kgL. Data hasil pemeriksaan filler abu vulkanik merupakan data hasil laboratorium. Hasil pengujian abu vulkanik telah memenuhi syarat sebagai filler. Hasil pemeriksaan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Filler Abu Vulkanik Gunung Merapi Pemeriksaan ke- No Saringan Berat Tertahan gram Komulatif Tertahan Lolos Berat gram I 100 15.3 15.3 5.1 94.9 200 34.1 49.4 16.47 83.53 PAN 250.6 300 100 Jumlah 300 II 100 14.9 14.9 4.97 95.03 200 35.4 50.3 16.77 83.23 PAN 249.7 300 100 Jumlah 300 III 100 14.6 14.6 4.87 95.13 200 34.6 49.2 16.4 83.6 PAN 250.8 300 100 Jumlah 300 Sumber: Laboratorium Jalan Raya, Fakultas Teknik, UNS Surakarta commit to user 49

4.2. Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Marshall