commit to user 64
4.3.2. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Flow pada Hot Rolled
Sheet-Wearing Course HRS-WC
Data-data nilai stabilitas yang telah diperoleh dari pengujian marshall test disusun ke dalam tabel seperti berikut, kemudian dilakukan analisis varian ANOVA :
Tabel 4.21 Data Nilai Flow
Kadar Aspal
Kadar Abu Vulkanik 0.25
0.5 0.75
1 6.50
3.9 4.1
3.3 5.5
4.5 4.1
3.9 4.6
4.1 4.7
3.8 4.2
5.2 4
4.6 6,75
5.5 3.75
4.9 4.2
4.1 4
4.1 4.7
4.8 5.3
3.8 5.8
4.2 5
4.8 7,0
4.5 4.9
5.4 5.8
5.3 4.8
4.6 5.1
5.3 5.1
4.7 5.1
4.8 4.5
5.5 7,25
4.9 5.1
5.3 5.3
5.3 4.6
4.8 5.2
5.8 5.1
4.7 5.2
4.9 4.8
5.8 7,5
5.3 5.2
5.9 5.3
5.4 5.1
5.1 4.8
5.8 5.3
4.1 4.9
5 4.8
5.8
commit to user 65
Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 6,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.22 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 6,5
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
6.50
P1
3.9 4.1
3.3 5.5
4.5
P2 4.1
3.9 4.6
4.1 4.7
P3
3.8 4.2
5.2 4.0
4.6
Xn rata2 3.933
4.067 4.367
4.533 4.600
Xrata2 4.300
Vtotal 4.42
VB 1.013333333
VW 3.406666667
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.23. Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,5 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F Tabel
H0 Antar Perlakuan VB
1.013 4
0.253 0.744
3.478 terima
Di dalam Perlakuan VW
3.407 10
0.341
Total V 4.420
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.23 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 4,5 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,744 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,5 tidak menyebabkan
perubahan nilai flow secara nyata.
commit to user 66
Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 6,75 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.24 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan Pada Kadar Aspal 6,75
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
6.75 P1
5.5 3.8
4.9 4.2
4.1 P2
4.0 4.1
4.7 4.8
5.3 P3
3.8 5.8
4.2 5.0
4.8
Xn rata2 4.433
4.550 4.600
4.667 4.733
Xrata2 4.597
Vtotal 5.622333333
VB 0.157333333
VW 5.465
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.25 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,75 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean F hitung
F Tabel H0
Antar Perlakuan VB 0.157
4 0.039
0.072 3.478
terima Di dalam Perlakuan VW
5.465 10
0.547
Total V 5.622
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.25 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 6,75 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,07β ≤ 3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler
abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,75 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata.
commit to user 67
Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,0 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.26 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,00
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.00 P1
4.5 4.9
5.4 5.8
5.3 P2
4.8 4.6
5.1 5.3
5.1 P3
4.7 5.1
4.8 4.5
5.5
Xn rata2 4.667
4.867 5.100
5.200 5.300
Xrata2 5.027
Vtotal 2.089333333
VB 0.796
VW 1.293333333
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,00 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F Tabel
H0 Antar Perlakuan VB
0.796 4
0.199 1.539
3.478 terima
Di dalam Perlakuan VW
1.293 10
0.129
Total V 2.089
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.27 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 1,539 ≤γ,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler
abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata.
commit to user 68
Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,25 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.28 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,25
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.25 P1
4.9 5.1
5.3 5.3
5.3 P2
4.6 4.8
5.2 5.8
5.1 P3
4.7 5.2
4.9 4.8
5.8
Xn rata2 4.733
5.033 5.133
5.300 5.400
Xrata2 5.120
Vtotal 1.784
VB 0.804
VW 0.98
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.29 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,25 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean F hitung
F Tabel H0
Antar Perlakuan VB 0.804
4 0.201
2.051 3.478
terima Di dalam Perlakuan VW
0.980 10
0.098
Total V 1.784
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.29 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,25 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 2,051 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,25 tidak menyebabkan
perubahan nilai flow secara nyata.
commit to user 69
Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.30 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan Pada Kadar Aspal 7,5
Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik
25 50
75 100
7.50 P1
5.3 5.2
5.9 5.3
5.4 P2
5.1 5.1
4.8 5.8
5.3 P3
4.1 4.9
5.0 4.8
5.8
Xn rata2 4.833
5.067 5.233
5.300 5.500
Xrata2 5.187
Vtotal 2.957333333
VB 0.757333333
VW 2.2
Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.31 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,5 dengan Perlakuan Masing-
Masing Kadar Abu Vulkanik
Variasi df
Kuadrat mean
F hitung F Tabel
H0 Antar Perlakuan VB
0.757 4
0.189 0.861
3.478 terima
Di dalam Perlakuan VW
2.200 10
0.220
Total V 2.957
14
Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.31 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,5 yaitu Fhitung
≤ Ftabel yaitu F abu = 0,861 ≤
3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,5 tidak menyebabkan
perubahan nilai flow secara nyata.
commit to user 70
4.3.3. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Densitas pada Hot Rolled