Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Densitas pada Hot Rolled

commit to user 70

4.3.3. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Densitas pada Hot Rolled

Sheet-Wearing Course HRS-WC Data-data nilai porositas yang telah diperoleh dari pengujian marshall test disusun ke dalam tabel seperti berikut, kemudian dilakukan analisis varian ANOVA : Tabel 4.32 Data Nilai Densitas Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 0.25 0.5 0.75 1 6.50 2.239 2.351 2.316 2.309 2.351 2.227 2.290 2.345 2.266 2.292 2.315 2.165 2.173 2.325 2.309 6,75 2.263 2.353 2.314 2.300 2.321 2.255 2.190 2.265 2.290 2.337 2.308 2.314 2.303 2.323 2.297 7,0 2.273 2.265 2.293 2.311 2.335 2.261 2.328 2.304 2.334 2.289 2.288 2.266 2.290 2.279 2.329 7,25 2.286 2.281 2.288 2.273 2.299 2.270 2.280 2.323 2.319 2.370 2.255 2.283 2.282 2.328 2.295 7,5 2.311 2.277 2.295 2.273 2.327 2.282 2.311 2.295 2.319 2.364 2.234 2.262 2.295 2.328 2.312 commit to user 71 Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 6,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.33 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 6,5 Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 25 50 75 100 6.50 P1 2.239 2.351 2.316 2.309 2.351 P2 2.227 2.290 2.345 2.266 2.292 P3 2.315 2.165 2.173 2.325 2.309 Xn rata2 2.260 2.269 2.278 2.300 2.317 Xrata2 2.285 Vtotal 0.049790205 VB 0.006582691 VW 0.043207513 Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.34 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,5 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik Variasi df Kuadrat mean F hitung F Tabel H0 Antar Perlakuan VB 0.007 4 0.002 0.381 3.478 terima Di dalam Perlakuan VW 0.043 10 0.004 Total V 0.050 14 Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.34 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 4,5 yaitu Fhitung ≤ Ftabel yaitu F abu = 0,381 ≤ 3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,5 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata. commit to user 72 Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 6,75 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.35 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 6,75 Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 25 50 75 100 6.75 P1 2.263 2.353 2.314 2.300 2.321 P2 2.255 2.190 2.265 2.290 2.337 P3 2.308 2.314 2.303 2.323 2.297 Xn rata2 2.275 2.286 2.294 2.304 2.318 Xrata2 2.295 Vtotal 0.022224785 VB 0.003310586 VW 0.018914199 Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.36 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 6,75 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik Variasi df Kuadrat mean F hitung F Tabel H0 Antar Perlakuan VB 0.003 4 0.001 0.438 3.478 terima Di dalam Perlakuan VW 0.019 10 0.002 Total V 0.022 14 Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.36 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 6,75 yaitu Fhitung ≤ Ftabel yaitu F abu = 0,4γ8 ≤ 3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 6,75 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata. commit to user 73 Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,00 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.37 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,00 Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 25 50 75 100 7.00 P1 2.273 2.265 2.293 2.311 2.335 P2 2.261 2.328 2.304 2.334 2.289 P3 2.288 2.266 2.290 2.279 2.329 Xn rata2 2.274 2.286 2.296 2.308 2.318 Xrata2 2.296 Vtotal 0.00949415 VB 0.003607151 VW 0.005886999 Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.38 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,00 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik Variasi df Kuadrat mean F hitung F Tabel H0 Antar Perlakuan VB 0.004 4 0.001 1.532 3.478 terima Di dalam Perlakuan VW 0.006 10 0.001 Total V 0.009 14 Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.38 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7 yaitu Fhitung ≤ Ftabel yaitu F abu = 1,532 ≤γ,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata. commit to user 74 Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,25 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.39 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,25 Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 25 50 75 100 7.25 P1 2.286 2.281 2.288 2.273 2.299 P2 2.270 2.280 2.323 2.319 2.370 P3 2.255 2.283 2.282 2.328 2.295 Xn rata2 2.270 2.281 2.298 2.306 2.321 Xrata2 2.295 Vtotal 0.011694543 VB 0.004923985 VW 0.006770558 Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.40. Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,25 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik Variasi df Kuadrat mean F hitung F Tabel H0 Antar Perlakuan VB 0.005 4 0.001 1.818 3.478 terima Di dalam Perlakuan VW 0.007 10 0.001 Total V 0.012 14 Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.40 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,25 yaitu Fhitung ≤ Ftabel yaitu F abu = 1,818 ≤ 3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,25 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata. commit to user 75 Perhitungan ANOVA untuk nilai flow pada kadar aspal 7,5 dengan perlakuan masing-masing kadar abu vulkanik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.41 Perhitungan Variasi Antar dan Dalam Perlakuan pada Kadar Aspal 7,5 Kadar Aspal Kadar Abu Vulkanik 25 50 75 100 7.50 P1 2.311 2.277 2.295 2.273 2.327 P2 2.282 2.311 2.295 2.319 2.364 P3 2.234 2.262 2.295 2.328 2.312 Xn rata2 2.276 2.283 2.295 2.306 2.334 Xrata2 2.299 Vtotal 0.013840456 VB 0.006314552 VW 0.007525904 Hasil analisis varian dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.42 Hasil Analisis Varian Kadar Aspal 7,5 dengan Perlakuan Masing- Masing Kadar Abu Vulkanik Variasi df Kuadrat mean F hitung F Tabel H0 Antar Perlakuan VB 0.006 4 0.002 2.098 3.478 terima Di dalam Perlakuan VW 0.008 10 0.001 Total V 0.014 14 Hasil dari nilai F hitung pada Tabel 4.42 pada masing-masing perlakuan abu vulkanik dalam kadar aspal 7,5 yaitu Fhitung ≤ Ftabel yaitu F abu = 2,098 ≤ 3,478 maka H0 diterima pada tingkat signifikansi 0,05 artinya penggantian filler abu vulkanik pada campuran dengan kadar aspal 7,5 tidak menyebabkan perubahan nilai flow secara nyata. commit to user 76

4.3.4. Analisis Varian Kadar Aspal dengan Nilai Porositas pada Hot Rolled