Pengaruh Variasi Campuran Kadar Aspal dan Kadar Filler Abu Vulkanik terhadap

commit to user 86

4.4.2. Pengaruh Variasi Campuran Kadar Aspal dan Kadar Filler Abu Vulkanik terhadap

Flow Grafik hubungan antara flow dengan kadar aspal pada campuran HRS kadar filler abu vulkanik dapat dilihat pada Gambar 4.2 . Gambar 4.2 . Grafik Hubungan Kadar Aspal dengan Flow menggunakan Filler Abu Vulkanik Merapi Nilai flow menyatakan besarnya deformasi yang terjadi pada suatu lapis keras akibat beban lalu lintas. Suatu campuran dengan nilai flow tinggi akan cenderung lembek, sehingga mudah berubah bentuk jika menerima beban. Sebaliknya jika nilai flow rendah maka campuran menjadi kaku dan mudah retak jika menerima beban yang melampaui daya dukungnya. Nilai flow dipengaruhi beberapa faktor, yaitu kadar aspal, penetrasi aspal, suhu, gradasi dan jumlah pemadatan. Dari nilai flow yang didapat dari berbagai campuran kadar aspal dengan variasi kadar filler abu vulkanik di atas menunjukan bahwa dengan penambahan kadar aspal akan menaikan nilai kelelehannya, besarnya kenaikan nilai kelelehan itu sendiri seiring dengan besarnya kadar aspal yang ditambahkan semakin besar kadar aspal maka semakin besar nilai kelelehannya. y = 0.84x - 1.36 R² = 0.853 y = 0.993x - 2.236 R² = 0.886 y = 0.906x - 1.46 R² = 0.887 y = 0.92x - 1.426 R² = 0.892 y = 1.2x - 3.346 R² = 0.898 2.50 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 5.50 6.00 6.5 6.75 7 7.25 7.5 Fl o w m m Kadar Aspal Abu Vulkanik 0 Abu Vulkanik 25 Abu Vulkanik 50 Abu Vulkanik 75 Abu Vulkanik 100 commit to user 87 Contoh perhitungan regresi linier untuk kadar campuran aspal 6,5 dengan menggunakan filler abu vulkanik 0 adalah sebagai berikut : y = 0,84x - 136 dengan memasukkan nilai OBC yang telah didapat dari perhitungan sebelumnya pada campuran aspal 6,5 dengan menggunakan filler abu vulkanik 0 sebesar 6,96, maka : y = 0,84x – 136 Flow = 0,84 6,96 – 136 = 4,49 mm Dengan memasukkan nilai kadar aspal optimum sebesar 6,96 ; 6,98 ; 6,98 ; 6,99 dan 7,00 diperoleh nilai flow untuk campuran HRS-WC menggunakan filler abu vulkanik 0 mempunyai nilai flow yang kecil yaitu sebesar 4,49 mm, sedangkan untuk campuran HRS-WC yang menggunakan filler abu vulkanik 25 mempunyai nilai flow yang lebih besar yaitu sebesar 4,69 mm, untuk campuran HRS-WC yang menggunakan filler abu vulkanik 50 mempunyai nilai flowsebesar 4,86 mm, untuk campuran HRS-WC yang menggunakan filler abu vulkanik 75 mempunyai nilai flow sebesar 5,00 mm, untuk campuran HRS-WC yang menggunakan filler abu vulkanik 100 mempunyai nilai flow sebesar 5,06 mm. Semakin tinggi kadar filler abu vulkanik maka nilai flow akan semakin naik. Hal ini dikarenakan dengan penambahan kadar aspal dengan variasi kadar filler abu vulkanik menyebabkan campuran cenderung lembek, sehingga tingkat kekerasan aspal menjadi kecil dan bersifat elastis. Campuran aspal dengan variasi kadar filler abu vulkanik juga memiliki titik lembek yang semakin rendah. Ini berarti keelastisan aspal semakin meningkat, sehingga memungkinkan terjadinya deformasi. Spesifikasi Bina Marga untuk flow adalah minimal 3 mm. Berdasarkan spesifikasi tersebut maka nilai flow untuk campuran dengan berbagai kadar abu vulkanik memenuhi syarat Bina Marga sehingga penggantian abu batu dengan abu vulkanik dapat digunakan. commit to user 88

4.4.3. Pengaruh Variasi Campuran Kadar Aspal dan Kadar Filler Abu Vulkanik terhadap Densitas