Sumber : http:www.klikbca.com. [11 Agustus 2008] Dengan semakin banyaknya bank-bank di Indonesia yang menawarkan
berbagai macam produk perbankan, hal ini menimbulkan persaingan antara merek produk perbankan tersebut. Untuk dapat bersaing dan menguasai pasar,
produk tersebut harus memiliki brand equity yang kuat. Suatu produk dengan brand equity kuat berarti produk tersebut telah memberikan nilai bagi
perusahaan dan pelanggan sehingga memberikan keuntungan-keuntungan
Lembaga JenisKategori Penghargaan
The Asian Marketing Effectiveness Award
2008
The Most Effective Use of Sales Promotion and Point of Purchase Category, for: Gebyar Hadiah Tahapan BCA
GHT 2007 Flying Number AME Awards 17 September 2008
Warta Ekonomi
Warta e-Company Award 2008, for:
1. The Best Internet Banking 2. Terbaik Pertama Kategori Perbankan
Warta Ekonomi 11 September 2008
SWA - Stern Stewart Co.
SWA 100 Indonesias Best Wealth Creator Award, for: The Best Public Companies Based On WAI Method
SWA 100 11 September 2008
IMAC 2008
The Indonesias Most Admired Companies in 2008 for: The Company With The Best Corporate Image
IMAC 2008 13 Juni 2008
Care of CCSL Center for Customer
Satisfaction and Loyalty
Service Quality SQ Award 2008 for : Priority Banking Services
Regular Banking Services Care of CCSL 6 Juni 2008
The Asian Banker
The Excellence in Retail Financial Services Awards 2008 for:
Best Retail Bank in Indonesia The Asian Banker Mei 2008
Indonesia Contact Center Association
ICCA dan Majalah I-Cll Center
The Best Contact Center Indonesia 2008. ICCA - I- CllCenter 09 Mei 2008
Center for Customer Satisfaction Loyalty
CCSL dan Majalah Marketing.
Call Center Services Excellence Award CCSEA 2008 for:
Achieving EXCELLENCE Service Performance CCSL- Majalah Marketing
12 Maret 2008
jangka penjang, baik dari segi finansial maupun nonfinansial. Menurut Durianto, dkk 2001, untuk mengelola suatu merek diperlukan suatu analisis
brand equity yang terdiri dari empat elemen yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty. Berdasarkan pemaparan di
atas, peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan ini dengan judul “Analisis Elemen-elemen Brand Equity PT Bank Central Asia Tbk Cabang
Makassar. 1.2. Perumusan Masalah
Saat dunia usaha atau perdagangan di Indonesia terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Dengan adanya kemajuan tersebut, membuat
para pelaku pasar semakin membutuhkan berbagai jenis layanan perbankan yang sesuai. Hal ini memicu bank-bank dalam menciptakan berbagai ragam
produk dan layanan guna memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia perbankan, dimana
perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalamnya dituntut untuk senantiasa melakukan inovasi, mengembangkan produk dan layanannya agar dapat tetap
bertahan dalam industri perbankan. Begitu juga halnya dengan Bank Central Asia yang secara terus menerus secara konsisten berusaha untuk dapat
memberikan layanan yang terbaik buat nasabahnya. Berbagai layanan sudah ditawarkan dan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat seperti
Tahapan Gold, Virtual Account, Auto Debet, Klik BCA Bisnis, dan lainnya. Di tengah persaingan yang semakin ketat dalam dunia perbankan, merek
bisa menjadi senjata andalan untuk menarik perhatian dan mengikat loyalitas pelanggan. Merek yang sejati adalah merek yang memiliki ekuitas merek
yang kuat. Oleh karena itu, analisis brand equity sangat perlu dilakukan terhadap produk-produk BCA. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana posisi tingkat brand awareness merek BCA Cabang
Makassar? 2. Bagaimana brand association merek BCA Cabang Makassar ?
3. Bagaimana perceived quality merek BCA Cabang Makassar ? 4. Bagaimana brand loyalty BCA Cabang Makassar ?
1.3. Tujuan Penelitian