Minat dan Bakat Pedoman Dalam Pelaksanaan Penjurusan Mahasiswa di Program Studi

mengatakan, “Selain minat dan prestasi belajar, panitia juga harus melihat latar belakang pendidikan mahasiswa, karena hal ini sangat penting untk dipertimbangkan.” Dari hasil wawancara diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan penjurusan di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS tahun 2009 telah berpedoman pada latar belakang pendidikan mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya fotocopi ijasah yang dilampirkan mahasiswa saat mengumpulakn formulir penjurusan..

b. Minat dan Bakat

1 Minat Selain latar belakang pendidikan, salah satu pedoman lain yang digunakan oleh panitia dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa adalah pilihan mahasiswa yang menunjukkan minatnya. Pilihan mahasiswa ini dapat dilihat dari formulir penjurusan yang diisi oleh mahasiswa pada waktu acara sosialisasi dan penjurusan mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS tahun 2009 ke Bidang Keahlian Khusus BKK untuk mahasiswa angkatan tahun 2007. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan IV pada wawancara tanggal 1 April 2009, pukul 09.00 yang mengatakan bahwa : “Pedoman penjurusan mahasiswa itu yang terpenting adalah minat. Karena bagaimanapun mahasiswa itu jika ia memiliki minat yang tinggi terhadap suatu pelajaran maka ia akan dapat menghasilkan prestasi belajar yang optimal apalagi jika ia ditempatkan di bidang keahlian yang diminatinya. Untuk itu pada formulir penjurusan mahasiswa harus mengisi pilihan BKK secara urut berdasarkan pada minatnya.” Keterangan tersebut dipertegas oleh informan II pada wawancara tanggal 31 Maret 2009, pukul 09.30 yang mengatakan, “Untuk menempatkan mahasiswa selain melihat bobot nilainya yang terpenting adalah melihat di bidang keahlian apa mahasiswa tersebut berminat untuk dijuruskan.” Dari hasil wawancara diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan penjurusan di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS tahun 2009 telah berpedoman pada minat mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya formulir penjurusan yang berisi pilihan bidang keahlian khusus yang harus diisi secara urut berdasar minat. 2 Bakat Pihak program studi sebenarnya menyadari pentingnya penyelenggaraan tes bakat untuk membantu para mahasiswa dalam mengenali bakat yang ada pada dirinya. Namun tes bakat tersebut untuk penjurusan beberapa tahun ini tidak diselenggarakan lagi. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan informan I pada wawancara tanggal 30 Maret 2009, pukul 09.45 yang mengatakan bahwa : “Dulu dalam pelaksanaan penjurusan pernah ada penggunaan tes bakat dan hasilnya digunakan sebagai pedoman dalam penjurusan, tetapi hal ini justru menyebabkan kerancuan. Karena jika salah satu BKK telah menetapkan standart nilai tes bakat maka akan menyebabkan BKK lain hanya sebagai buangan. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang tidak lolos standart nilai yang ditetapkan BKK itu, ia akan ditempatkan ke BKK lain. Dengan ini mahasiswa kurang bebas untuk memilih karena kurang sesuai dengan minatnya.” Pernyataan tersebut dipertegas lagi oleh informan II pada wawancara tanggal 31 Maret 2009, pukul 09.30 yang mengatakan bahwa : “Saya kurang tahu mbak kalau dulu penjurusan disini juga berpedoman pada bakat. Dengan menggunakan pedoman minat dan nilai saja saya kira sudah baik untuk menjuruskan mahasiswa, kan nilai itu sudah bisa mewakili kemampuan dari mahasiswa di bidang keahlian apa ia mampu untuk belajar.” Dari hasil wawancara diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan penjurusan di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS tahun 2009 tidak menggunakan pedoman bakat karena hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi BKK yang lain. Jika salah satu BKK telah menetapkan standart nilai tes bakat maka BKK lain hanya akan memperoleh mahasiswa sisa dari BKK tersebut. Dan hal ini juga kurang adil untuk mahasiswa karena mereka tidak bisa memilih BKK yang sesuai dengan minatnya.

c. Kemampuan Awal

Dokumen yang terkait

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN WIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, JURUSAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

20 287 112

ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN AKADEMIK 2009 2010

0 2 113

PENGARUH CUSTOMER SERVICE STRATEGIES TERHADAP AMAZING CUSTOMER EXPERIENCES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

0 0 18

Analisis Kepuasan Pengguna Laboratorium Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

0 0 19

ANALISIS KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2016.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 18

ANALISIS PENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

0 2 12

ANALISIS PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDIPENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE TAHUN 2013.

0 0 1

Persepsi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta terhadap Pendidikan Inklusif - UNS Institutional Repository

1 3 18

PERILAKU JILBAB DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (STUDI KASUS PERILAKU MEMAKAI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) - UNS Institutional Repository

0 0 25