menentukan keberhasilan mahasiswa misalnya minat yang tinggi, motivasi, cita-cita dan tersedianya sarana prasarana untuk belajar.
Berdasarkan deskripsi permasalahan yang telah disampaikan dimuka dan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat diketahui
bahwa dalam pelaksanaan penjurusan dan penempatan mahasiswa di Prodi Pendidikan Ekonomi tahun 2009 tidak lagi berpedoman pada bakat dari
mahasiswa. Bakat juga bukanlah satu-satunya hal yang menjadi penentu dalam keberhasilan mahasiswa. Jadi berdasarkan pengamatan di lapangan hal
tersebut diatas belum sesuai dengan teori.
c. Kemampuan Awal Prestasi Belajar
Kemampuan awal atau prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prestasi mahasiswa pada mata kuliah tertentu yang
dijadikan prasyarat untuk masing-masing Bidang Keahlian Khusus BKK yang diperoleh mahasiswa pada semester I, II dan III. Prestasi ini dijadikan
sebagai standart kemampuan awal mahasiswa pada pelaksanaan penjurusan di Prodi Pendidikan Ekonomi. Prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah
prasyarat inilah yang akan menjadi penentu di bidang keahlian manakah kelak mereka akan ditempatkan. Untuk Bidang Keahlian khusus BKK Pendidikan
Administrasi Perkantoran PAP mata kuliah prasyaratnya adalah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Bahasa Inggris Bisnis. Untuk Bidang Keahlian
Khusus BKK Pendidikan Tata Niaga PTN mata kuliah prasyaratnya adalah Teori Ekonomi dan Pengantar Bisnis. Sedangkan untuk Bidang Keahlian
Khusus BKK Pendidikan Akuntansi PAK mata kuliah prasyaratnya adalah Dasar-dasar Akuntansi dan Dasar-dasar Akuntansi Keuangan.
Dengan minat dan didukung oleh prestasi belajar yang baik mahasiswa akan lebih mudah untuk menyerap materi baru yang disampaikan
oleh dosen karena ia telah memiliki kemampuan awal dibidang keahlian yang ditekuninya sekarang. Menurut Abu Ahmadi 1992:161 mengatakan bahwa
“Pengajaran akan berhasil bila dimulai dari apa yang telah diketahui peserta didik, baik pengetahuan dan pengalaman dalam pengertian luas maupun
pengetahuan dan tingkah laku prasyarat bagi bahan pelajaran berikutnya.” Jika seorang mahasiswa sudah mempunyai pengetahuan awal yang baik maka
mahasiswa tersebut akan dengan mudah menerima dan menyerap materi baru yang disampaikan karena mahasiswa tersebut tinggal mengembangkan materi
yang sudah ia dapatkan sebelumnya. Menurut Suharsimi Arikunto 1993:63 persyaratan penentuan murid
dimasukkan kedalam program keahlian tertentu yaitu dengan memperhatikan faktor : “Potensi murid prestasi belajar dan hasil tes bakat, Minat murid, dan
Daya tampung untuk setiap jurusan pada sekolah yang bersangkutan”. Dalam penempatan mahasiswa panitia menggunakan bobot nilai mata kuliah
prasyarat sebagai prestasi belajar mahasiswa pada semester sebelumnya yang dapat mewakili kemampuan awal mahasiswa. Tingginya nilai mata kuliah
prasyarat inilah yang akan menjadi pedoman dalam menentukan dibidang keahlian khusus mana mahasiswa tersebut akan ditempatkan.
Berdasarkan deskripsi permasalahan yang telah disampaikan dimuka dan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat diketahui
bahwa dalam pelaksanaan penjurusan dan penempatan mahasiswa di Prodi Pendidikan Ekonomi tahun 2009 telah berpedoman pada kemampuan awal
mahasiswa yang dapat dilihat dari prestasi belajar mahasiswa pada nilai mata kuliah prasyarat untuk masing-masing bidang keahlian khusus yang ada. Jadi
berdasarkan pengamatan di lapangan hal tersebut diatas sudah sesuai dengan teori.
d. Daya Tampung