Tinjauan Tentang Daya Tampung

Dokumen ini berguna untuk mengetahui keadaan mahasiswa pada jenjang pendidikan sebelumnya. 2 Tes prasyarat dan tes awal. Tes prasyarat adalah tes untuk ketrampilan khusus atau yang disyaratkan untuk mengikuti pelajaran tertentu. Sedangkan tes awal adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan mengenai pelajaran yang hendak diikuti. 3 Konsultasi individual. Guru atau pembimbing dapat menggunakan pendekatan secara personal untuk memperoleh informasi tentang keadaan siswa.

5. Tinjauan Tentang Daya Tampung

Daya tampung merupakan salah satu unsur yang harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan penjurusan, karena kemampuan kelas untuk menampung mahasiswa akan menentukan banyaknya mahasiswa yang berhasil ditempatkan pada bidang keahlian yang menjadi pilihannya. Mengingat pentingnya daya tampung dalam penjurusan mahasiswa maka kita perlu mengkaji lebih dalam tentang pengertian daya tampung. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KKBI disebutkan bahwa “Daya tampung” berasal dari kata “daya” yang artinya “kemampuan melakukan sesuatu; atau kemampuan bertindak”. Kemudian “tampung” berarti “menerima dan mengumpulkan sesuatu”. Sedangkan dalam http:pusatbahasadiknas.co.id. 6 Maret 2009 daya tampung berarti “Kemampuan menerima penghuni atau kemampuan untuk ditempati”. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa daya tampung adalah kemampuan untuk menerima dan ditempati oleh penghuni. Dalam penjurusan mahasiswa akan digunakan beberapa pedoman diantaranya adalah daya tampung. Untuk mencegah adanya ketidakseimbangan jumlah daya tampung maka perlu adanya pembatasan jumlah daya tampung untuk masing-masing bidang keahlian. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1993:63 yang mengemukakan persyaratan penentuan murid dimasukkan kedalam program keahlian tertentu yaitu dengan memperhatikan faktor : “Potensi murid prestasi belajar dan hasil tes bakat, Minat murid, dan Daya tampung untuk setiap jurusan pada sekolah yang bersangkutan”. Berdasarkan uaraian diatas dapat disimpulkan bahwa daya tampung merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam penjurusan, karena penentuan jumlah mahasiswa dimasukkan ke bidang keahlian yang menjadi pilihannya juga mempertimbangkan daya tampung untuk masing-masing bidang keahlian khusus yang ada.

B. Kerangka Berpikir

Sebagai manusia, anak didik sejak dilahirkan sudah membawa kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda yang membedakannya satu dengan yang lain. Masing-masing individu mempunyai bakat, minat dan kemampuan awal yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang memberi isyarat kepada pihak program studi untuk dapat menempatkan mahasiswanya pada jurusan atau bidang keahlian yang sesuai. Penjurusan merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yaitu program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS untuk memberikan fasilitas belajar yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan awal mahasiswa. Mahasiswa memiliki bakat yang tidak sama antara satu dengan yang lainnya, maka diperlukan perhatian yang lebih dalam pelaksanaan penjurusan. Mahasiswa harus ditempatkan pada bidang keahlian sesuai dengan bakat yang dimilikinya agar ia dapat mengembangkan bakat tersebut secara optimal sehingga dapat memberikan manfaat baginya. Pada saat pelaksanaan penjurusan, program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS juga harus mempertimbangkan minat mahasiswa, karena minat merupakan motivator pada diri mahasiswa terhadap suatu hal. Pemilihan bidang keahlian berdasarkan bakat tanpa didukung minat akan memberikan hasil yang kurang optimal, karena mahasiswa akan merasa malas untuk mengikuti proses belajar mengajar. Jika mahasiswa mempunyai minat yang tinggi maka ia akan dengan mudah menerima materi yang diberikan selama mengikuti perkuliahan di bidang keahlian khusus yang ada di program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dan merasa bersemangat mengikuti

Dokumen yang terkait

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN WIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI, JURUSAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS SEBELAS MARET

20 287 112

ANALISIS KEMAMPUAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN AKADEMIK 2009 2010

0 2 113

PENGARUH CUSTOMER SERVICE STRATEGIES TERHADAP AMAZING CUSTOMER EXPERIENCES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

0 0 18

Analisis Kepuasan Pengguna Laboratorium Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

0 0 19

ANALISIS KOMPETENSI SOSIAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2016.

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

0 0 18

ANALISIS PENGHAMBAT PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA.

0 2 12

ANALISIS PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDIPENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET PERIODE TAHUN 2013.

0 0 1

Persepsi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta terhadap Pendidikan Inklusif - UNS Institutional Repository

1 3 18

PERILAKU JILBAB DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (STUDI KASUS PERILAKU MEMAKAI JILBAB DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA) - UNS Institutional Repository

0 0 25