faktor : “Potensi murid prestasi belajar dan hasil tes bakat, Minat murid, dan Daya tampung untuk setiap jurusan pada sekolah yang bersangkutan”.
Berdasarkan uaraian diatas dapat disimpulkan bahwa daya tampung merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam penjurusan, karena
penentuan jumlah mahasiswa dimasukkan ke bidang keahlian yang menjadi pilihannya juga mempertimbangkan daya tampung untuk masing-masing bidang
keahlian khusus yang ada.
B. Kerangka Berpikir
Sebagai manusia, anak didik sejak dilahirkan sudah membawa kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda yang membedakannya satu dengan
yang lain. Masing-masing individu mempunyai bakat, minat dan kemampuan awal yang berbeda-beda. Perbedaan inilah yang memberi isyarat kepada pihak
program studi untuk dapat menempatkan mahasiswanya pada jurusan atau bidang keahlian yang sesuai. Penjurusan merupakan salah satu upaya yang dilakukan
oleh lembaga pendidikan yaitu program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS untuk memberikan fasilitas belajar yang sesuai dengan bakat, minat dan
kemampuan awal mahasiswa. Mahasiswa memiliki bakat yang tidak sama antara satu dengan yang
lainnya, maka diperlukan perhatian yang lebih dalam pelaksanaan penjurusan. Mahasiswa harus ditempatkan pada bidang keahlian sesuai dengan bakat yang
dimilikinya agar ia dapat mengembangkan bakat tersebut secara optimal sehingga dapat memberikan manfaat baginya. Pada saat pelaksanaan penjurusan, program
studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS juga harus mempertimbangkan minat mahasiswa, karena minat merupakan motivator pada diri mahasiswa terhadap
suatu hal. Pemilihan bidang keahlian berdasarkan bakat tanpa didukung minat akan memberikan hasil yang kurang optimal, karena mahasiswa akan merasa
malas untuk mengikuti proses belajar mengajar. Jika mahasiswa mempunyai minat yang tinggi maka ia akan dengan mudah menerima materi yang diberikan
selama mengikuti perkuliahan di bidang keahlian khusus yang ada di program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS dan merasa bersemangat mengikuti
jalannya pelajaran dari semester I, II, III, hingga semester akhir sampai ia lulus menjadi seorang Sarjana Pendidikan.
Selain adanya bakat dan minat, kemampuan awal juga harus diperhatikan. Kemampuan awal mahasiswa berkaitan dengan pengetahuan dasar
yang sudah dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Apabila sebelum mengikuti proses belajar mengajar mahasiswa sudah memiliki pengetahuan yang berhubungan
dengan materi yang akan disampaikan maka mahasiswa tersebut akan mudah untuk menerima pengetahuan baru tersebut. Penempatan mahasiswa pada bidang
keahlian yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan awal diharapkan akan lebih mendorong dan memacu mahasiswa untuk berprestasi. Selain itu kesesuaian
dalam pemilihan bidang keahlian akan mendorong mahasiswa untuk lebih mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang dipelajari sesuai dengan
bidang keahlian yang ia ambil. Selain dengan mempertimbangkan bakat, minat dan kemampuan awal,
hal lain yang harus dijadikan pertimbangan dalam pelaksanaan penjurusan mahasiswa adalah latar belakang pendidikan mahasiswa dan daya tampung untuk
masing-masing bidang keahlian. Berdasarkan latar belakang pendidikan ini dapat diketahui jenjang pendidikan apa saja yang telah ditempuh oleh mahasiswa
tersebut. Dan berdasarkan pembatasan daya tampung dapat ditetapkan jumlah mahasiswa yang ditempatkan pada masing-masing bidang keahlian yang ada.
Suatu hal yang ideal jika kita dapat memberikan pendidikan yang benar- benar sesuai dengan bakat dan minat para anak didik. Hal ini mengingat bahwa
seseorang akan lebih berhasil jika ia belajar dalam bidang yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Disamping itu perlu diperhatikan juga kemampuan awal
mahasiswa yang kaitannya dengan pengetahuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum mengikuti proses belajar mengajar pada bidang keahlian yang
tersedia. Adanya perbedaaan bakat, minat dan kemampuan awal pada diri mahasiswa inilah yang menjadi pedoman dalam seleksi pelaksanaan penjurusan
mahasiswa di program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS, selain itu juga dipertimbangkan latar belakang pendidikan mahasiswa dan daya tampung untuk
masing-masing bidang keahlian. Kemudian hasil seleksi ini akan digunakan
sebagai dasar pihak program studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS untuk menempatkan mahasiswa pada bidang keahlian khusus yang sesuai dengan
kemampuan dirinya. Alur berpikir yang dipergunakan oleh peneliti dalam penelitian ini secara
sistematis dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir