Fungsi Permintaan Air PDAM Penetapan Tarif dengan Marginal Cost Pricing

39 t : Bulan ke t tanda parameter yang diharapkan adalah : � , � 1 , 0 Metode statistik yang digunakan untuk menerangkan hubungan sebab akibat antara biaya produksi total dengan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi itu sendiri adalah regresi linear dengan metode kuadrat terkecil ordinary least square, OLS .

4.4.3 Fungsi Permintaan Air PDAM

Analisis fungsi permintaan merupakan analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan antara tingkat permintaan air PDAM dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya pembentukan tingkat permintaan air tersebut. Faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap permintaan air PDAM adalah tingkat konsumsi air bersih per rumah tangga, harga atau tarif air yang ditetapkan, pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga serta kepemilikan sumur atau embung tampungan air. Model fungsi permintaan dibangun dengan pendekatan metode regresi linear dan dirumuskan sebagai berikut: � � = � + � 1 �� � + � 2 �� � + � 3 � � + � 4 ��� + � 5 �� � + � � dengan : � � : Permintaan air per rumah tangga M 3 �� � : Jumlah anggota keluarga rumah tangga ke- i �� � : Pendapatan rumah tangga ke- i Rp � � : Kepemilikan sumurembung ��� : Lama pendidikan tahun �� � : Hargatarif air PDAM yang rata-rata dibayarkan oleh rumah tangga ke- i per bulan RpM 3 40 � , � 1 , � 2 , � 4, � 5 : koefisien regresi � 3 : dummy sumurembung, bernilai 1 jika rumah tangga mempunyai sumurembung dan bernilai 0 jika sebaliknya. Tanda parameter dugaan yang diharapkan adalah � 1 , � 2 , � 4 0 dan � 3 , � 5 0. Metode statistik yang digunakan untuk menerangkan hubungan antara tingkat permintaan air dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah regresi linear dengan metode kuadrat terkecil ordinary least square, OLS.

4.4.4 Penetapan Tarif dengan Marginal Cost Pricing

Harga air yang efisien dan sesuai dengan marginal cost pricing adalah pada saat harga p = MC = d. Persamaan MC dapat diperoleh melalui penurunan fungsi biaya total pengelolaan sumberdaya air. Penurunan fungsi MC dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut: �� = ��� ��� = � � � � 1 −1 Setelah mendapatkan fungsi MC, plotkan kurva MC dengan kurva demand sehingga akan terdapat titik perpotongan antara dua kurva. Titik ini merupakan titik dimana PDAM dapat berproduksi dengan alokasi sumberdaya air yang efisien. Harga dengan MC pricing ini kemudian akan dibandingkan dengan biaya rata-rata produksi dan tarif air yang diberlakukan.

4.5 Uji Kesesuaian Model