Sejarah dan Perkembangan PDAM Menang Mataram

51 penduduk dengan jenis kelamin perempuan Dengan jumlah penduduk sebesar 200 072 jiwa, jumlah penduduk perempuan adalah sebesar 101 405 jiwa sedangkan jumlah penduduk laki-laki adalah sebesar 98 667 jiwa dan dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 569 jiwa per km 2 BPS Kabupaten Lombok Utara, 2011. Adapun topografi wilayah Kabupaten Lombok Utara dapat dikategorikan sebagai dataran rendah dengan ketinggian rata-rata sebesar 5-7 m dari permukaan laut. Daerah dengan ketinggian tertinggi terletak pada Kecamatan Tanjung yakni 10 m dari permukaan laut. Kabupaten Lombok Utara memiliki kondisi geografis yang menguntungkan dengan banyaknya sungai yang melintas. Secara total terdapat 28 sungai yang mengaliri daerah ini, membuat sebagian besar lahan yang ada di Kabupaten Lombok Utara cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

5.2 Gambaran Umum PDAM Menang Mataram

5.2.1 Sejarah dan Perkembangan PDAM Menang Mataram

Keberadaan PDAM Menang Mataram yang sebelumnya dikenal dengan PDAM Kabupaten Lombok Barat diawali dengan pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih di Kota Mataram pada tahun 1973 oleh Direktorat Teknik Penyehatan Departemen Pekerjaan Umum yang dibiayai dari APBN dan Buyers Credit dari Australia. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen PU Nomor : 39KPTSCK76 tanggal 20 Desember 1976 dibentuk Badan Pengelola Air Minum BPAM dengan jangkauan pelayanan untuk Kecamatan Cakranegara, diperluas tahun 19781979 untuk Kecamatan Mataram dan Kecamatan Ampenan tahun 19791980. Kemudian berdasarkan 52 Surat KPTS Dirjen Cipta Karya Dept. PU No.379KPTSCK1981 tanggal 1 April 1981 BPAM Mataram berubah menjadi BPAM Lombok Barat. Untuk mengantisipasi rencana penyerahan aset yang dikelola oleh PDAM kepada Pemerintah Daerah tahun 1980 Bupati Lombok Barat bersama DPRD Tk. II Lombok Barat menetapkan PERDA Nomor 6 tentang pendirian PDAM Kabupaten Lombok Barat. Baru pada tahun 1986 sarana, prasarana fasilitas air bersih dikelola oleh BPAM resmi seluruhnya diserahkan oleh Menteri PU kepada Bupati Lombok Barat melalui SK Gubernur NTB Nomor 166KPTS1986 tanggal 26 April 1986. Pada tahun 1988 Perda Nomor 6 Tahun 1980 dirubah dan disempurnakan dengan PERDA Nomor 1 Tahun 1988 tentang pendirian PDAM Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan UU Nomor 4 tahun 1993 tanggal 26 Juli 1993 tentang pembentukan Kota Mataram, tonggak sejarah awal berpisahnya Kabupaten Lombok Barat dengan Kota Mataram, menimbulkan konsekuensi pembagian aset. Menyadari dan berpedoman pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1993, disepakati kepemilikan PDAM secara bersama oleh kedua pemerintahan dengan ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama Bupati Lombok Barat dan Walikota Mataram Nomor 45 Tahun 19983KPPS1998 dengan proposi pembagian 65persen untuk Kabupaten Lombok Barat dan 35persen untuk Kota Mataram. PDAM Menang Mataram merupakan PDAM pertama di Indonesia yang dimiliki oleh dua pemerintahan. Perubahan nama manjadi PDAM Menang Mataram menunjukkan nama Ibukota kedua pemerintahan, Menang adalah nama Ibukota Kabupaten Lombok Barat dan Mataram adalah nama Ibukota Kota Mataram. 53

5.2.2 Cakupan Pelayanan PDAM Menang Mataram