Gambar 6 Kerangka Pemikiran Penelitian
3.2 Hipotesis
Berdasarkan dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Semakin luas penguasaan lahanusahatani di perdesaan maka pendapatan usahatani lebih besar, .
2. Semakin timpang distribusi penguasaan lahan maka semakin timpang distribusi pendapatan.
3. Semakin kecil pengusaan lahan maka semakin miskin rumah tanggatani.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh pada tiga kecamatan dengan waktu penelitian pada Juni
– Agustus 2012. Kemiskinan
Supply Lahan
- Kuantitas -kualitas
Demand Lahan
-Pertanian -Non
Pertanian Kelangkaan
Pertumbuhan Penduduk Dan Perubahan Sosial Budaya
DISTRIBUSI PENGUASAN LAHAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN RUMAH TANGGA TANI
Harga
Kerjasama Kelembagaan Lahan
Sewa,Gadai, dan Bagi hasil
ANALISIS
Gambar 7Peta lokasi Penelitian
3.4 Jenis dan sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, Data primer diperoleh melalui observasi langsung di lapangan melalui
wawancara dengan instrument kuisioner kepada responden yang merupakan penduduk di wilayah Aceh Utara. Jenis data primer yang dibutuhkan berupa data
kepemilikan lahan atau luas lahan yang dimiliki, data pendapatan, data jenis lahan, pengunaan teknologi, tingkat pendidikan, akses kelembaga keuangan serta
data alternatif usaha.
Data sekunder merupakan data dari instansi yang terkait dalam penelitian ini, antara lain Dinas Tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Aceh Utara,
Pemerintah daerah Aceh Utara, Badan Pusat Statistik serta instansi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini, data sekunder juga diperoleh melalui studi
pustaka dan literatur serta sumber data lainnya yang menunjang Penelitian ini.
3.4.1 Populasi dan Sampel Populasi dari penelian ini adalah kepala keluarga petani Kabupaten Aceh
Utara diambil dari data potensi desa tahun 2011. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan teknik sampling gugus bertahap Bungin 2011 yaitu memilih
sampling dengan bertahap. Tahap pertama memilih kecamatan berdasarkan data podes 2011 dengan kereteria jumlah kepala keluarga petani, kemudian apabila
kecamatan telah kita peroleh maka selanjutnya dipilih desa apa yang akan menjadi sampling dengan kriteria jumlah kepala keluarga pertani berdasarkan data podes
2011 kemudian diambil tiga desa dari tiap-tiap kecamatan dengan kereteria jumlah kepala keluarga petani yang paling banyak, desa kedua dengan jumlah