Luas Penguasaan Lahan dan Pendapatan Usahatani
1.026.889.Berdasarkan uji t variabel luas lahan menunjukan signifikan pada tingkat kepercayaan 95 .
Persamaan variabel dummy untuk status lahan milik, milik+sewa
Yi = −3439625 + 3689604 luas − 41898 umur + 1354559 Jkel
+ 1026889 lama sekolah + 3240343 d luas + e
Persamaan variabel dummy untuk status lahan sewa
Yi = −3439625 − 661625 + 3689604 luas − 41898 umur + 1354559 Jkel
+ 1026889 lama sekolah + 3240343 d luas + e
Sehingga bisa dikatakan bahwa ada dua model regresi dengan perbedaan intersep atau dapat diinterprestasikan bahwa rata-rata pendapatan usahatani status
milik,milik +sewa dengan status sewa berbeda. Persamaan interaksi Variabel LPL x dummy status lahan
Yi = −3439625 + 3689604 + 3240343 luas − 41898 umur + 1354559 Jkel
+ 1026889 lama sekolah − 661625 d + e
Dari persamaan diatas dapat disimpulkan status lahan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usahatani.
Secara serentak
Variabel luas penguasaan lahan, umur, lama sekolah, jumlah anggota keluarga, dummy status lahan daninteraksi LPL x dummy berpengaruh terhadap
tingkat pendapatan usahatani. Berdasarkan uji F, menunjukan signifikan pada tingkat kepercayaan 95 . Artinya secara bersama-sama variabel luas penguasaan
lahan, status milik,milik+sewa, umur, lama sekolah, jumlah anggota keluarga, dummy status lahan dan, interaksi LPL x dummy berpengaruh nyata terhadap
tingkat pendapatan. Analisis Elastisitas
Berdasarkan Tabel 20 urutan angka elastisitas dari yang paling besar sampai yang paling kecil sebagai berikut :
1. Luas pengusaan lahan dengan elastisitas = 8,453 2. Luas penguasaan lahan x Dummy dengan elastisitas = 6,615
3. Umur dengan elastisitas = - 0,227 4. Lama Sekolah dengan elastisitas = 0,912
5. Jumlah Keluarga dengan elastisitas = 0,655 6. Dummy status lahan dengan elastisitas = - 0,072
Variabel luas penguasaan lahan yang paling besar pengaruhnya terhadap pendapatan usahatani sebesar 8,10 persen, kedua variabel interaksi LPL x dummy
yang paling besar kedua pengaruh terhadap pendapatan usahatani sebesar 6,615 persen. Kedua variabel diatas memiliki elastisitas diatas 1, artinya perubahan
penguasaan lahan dan Interaksi LPL x dummy akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan usahatani. Variabel umur, lama sekolah, jumlah keluarga dan dummy
satus lahan memiliki angka elastis dibawah 1, artinya kenaikan pendapatan usahatani tidak terlalu berpengaruh.
Variabel luas penguasaan lahan berpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani dengan angka elastisitas 8,1062. Artinya Setiap kenaikan 1 dalam luas
penguasaan lahan akan mengakibatkan kenaikan 8,1062 dalam pendapatan usahatani. Berdasarkan uji t, variabel luas menunjukan sangat signifikan atau
berpengaruh sangat nyata pada tingkat kepercayaan 95 .
Variabel Interaksi LPL x dummyberpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani dengan angka elastisitas 6,615. Artinya Setiap ada perubahan1 dalam
interaksi LPL x dummy akan mengakibatkan kenaikan 6,6157 dalam pendapatan
usahatani.Berdasarkan uji
t, variabel
interaksi LPL
x dummymenunjukan sangat signifikan atau berpengaruh sangat nyata pada tingkat
kepercayaan 95 . Variabel umur berpengaruh negatif terhadap pendapatan usahatani dengan
angka elastisitas -0,227. Artinya Setiap kenaikan 1 dalam umur akan mengakibatkan penurunan 0,227 dalam pendapatan usahatani.Berdasarkan uji t,
variabel umur menunjukan sangat signifikan atau berpengaruh sangat nyata pada tingkat kepercayaan 95 .
Variabel lama sekolah berpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani dengan angka elastisitas 0,912. Artinya Setiap kenaikan 1 dalam lama sekolah
akan mengakibatkan kenaikan 0,912 dalam pendapatan usahatani. Berdasarkan uji t, variabel lama sekolah menunjukan sangat signifikan atau berpengaruh sangat
nyata pada tingkat kepercayaan 95 .
Variabel jumlah anggota keluarga berpengaruh positif terhadap pendapatan usahatani dengan angka elastisitas 0,655. Artinya Setiap kenaikan 1 dalam
jumlah anggota keluarga akan mengakibatkan kenaikan 0,655 dalam pendapatan usahatani. Berdasarkan uji t, variabel jumlah anggota keluarga
menunjukan sangat signifikan atau berpengaruh sangat nyata pada tingkat kepercayaan 95 .
Variabel dummy status lahan memiliki elastisitas negatif terhadap pendapatan usahatani dengan angka elastisitas -0,072. Dummy statuslahan negatif
menunjukan adanya perbedaan dalam pendapatan status milik,milik+sewa dengan sewa dimana setiap status lahan sewa akan menurunkan pendapatan usahatani -
0,072 , dikarenakan dummy 0 untuk status lahan milik,milik+sewa dan dummy 1 untuk status sewa. Berdasarkan uji t, dummy status lahan menunjukan sangat
signifikan atau berpengaruh sangat nyata pada tingkat kepercayaan 95 .