Kompentensi Auditor Internal X

45 Kompetensi yang wajib dimiliki pegawai adalah Kompetensi Inti, Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Teknis-Pengetahuan.

2. Dukungan Manajemen X

2 Sistem pengendalian manajemen dapat berjalan efektif jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh manusia. Tanggung jawab berjalannya sistem pengendalian manajemen sangat bergantung pada manajemen. Dengan demikian, seluruh pegawai dalam organisasi memegang peranan penting dalam membangun suatu sistem pengendalian manajemen yang efektif. Artinya segala bentuk dukungan manajemen baik dari karyawan ke manajemen atau pun sebaliknya merupakan suatu upaya untuk efisiensi dan efektivitas perusahaan. Dalam hal ini, manajemen yang dimaksud adalah Rektor dan Wakil Rektor dimana didalam struktur organisasi SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pihak yang membawahi SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Rektor dan Wakil Rektor. Namun pada tingkatan fakultas, Dekan sebagai seorang Pemimpin dari fakultas tersebut dapat dikatakan manajemen pada tingkatan yang lebih rendah. Dan dalam penelitian ini manajemen yang dimaksud adalah Dekan sebagai pimpinan pada tingkatan sub organisasi dan Kepala Bagian sebagai pimpinan sub-sub organisasi. 3. Objektivitas Auditor Internal X 3 Salah satu ciri khas yang dimiliki auditor internal adalah objektivitas. Auditor internal bekerja secara independen dari unit-unit bisnis lainnya dalam perusahaan dan tidak mempunyai ikatan dengan individu atau kelompok 46 tertentu dalam perusahaan. Mereka hanya bertanggung jawab pada tingkatan yang lebih tinggi dari mereka didalam struktur organisasi. Dalam struktur organisasi SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rektor dan Wakil Rektor yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Efektivitas Fungsi Audit Internal Y

Audit internal terlibat dalam memenuhi kebutuhan manajemen dan staf audit yang paling efektif meletakkan tujuan manajemen dan organisasi di atas rencana dan aktivitas mereka. Tujuan-tujuan audit disesuaikan dengan tujuan manajemen, sehingga auditor internal itu sendiri dapat memaksimalkan nilai tertinggi dari nilai organisasi manajemen tersebut. Kontribusi internal audit menjadi semakin penting dengan semakin berkembang dan semakin kompleksnya sistem usaha dan sistem pemerintahan. Tidak mungkin bagi seorang eksekutif untuk mengawasi semua bagian operasi perusahaan secara keseluruhan. Dengan luasnya permasalahan dan rumitnya operasi perusahaan, kehilangan informasi baik secara sengaja maupun tidak menjadi permasalahan yang tidak dapat dihindari. Berikut operasionalisasi dapat di jelaskan melalui tabel dibawah ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Peran Auditor Internal Dan Pelaksanaan Fungsi Manajemen Keuangan Dalam Pengelolaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Terhadap Kinerja Lembaga Universitas Malikussaleh

0 90 86

Pengaruh Indepedensi Dan Kompetensi Auditor Internal Terhadap Kualitas Pelaksanaan Audit Internal Pada BUMN di Bandung

1 8 12

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1

PENGARUH KOMPETENSI DAN WORK PERFORMED AUDITOR INTERNAL TERHADAP JUDGEMENT AUDITOR EKSTERNAL DALAM PERENCANAAN AUDIT

3 15 122

PENGARUH KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 5 38

Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap efektivitas Pengendalian Internal Penjualan.

0 0 18

Pengaruh Kompetensi Auditor Internal Ter

0 0 1

PENGARUH KOMPETENSI INTERNAL AUDITOR, OBJEKTIVITAS INTERNAL AUDITOR DAN KEBERANIAN MORAL TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DENGAN DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perbankan di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Se

0 2 29

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR, OBJEKTIVITAS AUDIT INTERNAL, DAN KOMPETENSI AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DENGAN KEBERANIAN MORAl SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Bank Pemerintah Dan Swasta Kabupaten Musi Banyuasin) SKRIPS

0 0 33

PENGARUH INTEGRITAS INTERNAL AUDITOR, KOMPETENSI INTERNAL AUDITOR DAN DUKUNGAN MANAJEMEN SENIOR TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PERBANKAN DI KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN) -

0 0 34