61 variabel independen yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak adasatu variabel independen yang memiliki nilai lebih dari 10, jadi
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.
b. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen terikat dan variabel independen bebas atau
keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Gambar 4.1
Uji Normalitas P-Plot
Sumber : Data primer yang diolah, 2015.
62 Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar
garis diagonal dan terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebaran disekitar garis diagonal.
Gambar 4.2 Uji Normalitas Histogram
Sumber: Data primer yang diolah, 2015. Grafik histogram menunjukkan bahwa model regresinya berdistribusi
normal. Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas
residual adalah uji statistic non – parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S.
Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: H
: Data residual berdistribusi normal H
1
: Data residual tidak berdistribusi normal
63 Tabel 4.16
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 53
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 1,84415374
Most Extreme Differences Absolute
,117 Positive
,117 Negative
-,097 Kolmogorov-Smirnov Z
,853 Asymp. Sig. 2-tailed
,461 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Data primer yang diolah, 2015. Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,853 dan signifikan pada
0,461 yang nilainya lebih besar dari 0,05 hal ini berarti H diterima, bahwa
data residual terdistribusi secara normal, dan hasilnya konsisten dengan uji analisis grafik.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians residual dari
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah homoskdastisitas Ghozali:138, 2013.
64 Gambar 4.3
Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
Sumber: Data primer yang diolah, 2015. Berdasarkan gambar 4.3 berikut, grafik scatterplot menunjukkan
bahwa data tersebar di atas dan dibawah angka 0 nol dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi effektivitas internal auditor,
berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu kompetensi internal auditor, dukungan manajemen dan objektivitas internal audit.
4. Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.