43 tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel
dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen
atau terikat.
c. Uji Statistik F
Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan
dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 Ghozali, 2013:84.
Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima atau Ha
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap
variabel dependen atau terikat. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak atau Ha
diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen atau terikat.
44
E. Operasional Variabel Penelitian
Pengertian variabel independen adalah variabel yang bebas yang mempengaruhi variabel dependen terikat. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah Kompetensi Internal Auditor, Dukungan Manajemen dan Objektivitas Auditor Internal. Variabel dependen pada penelitian ini adalah
Efektivitas Fungsi Audit Internal.
1. Kompentensi Auditor Internal X
1
Kompetensi juga dapat diartikan sebagai sebuah hubungan – cara-cara tiap
individu memanfaatkan pengetahuan, keahlian dan perilaku dalam bekerja. Jadi kompetensi dapat dihubungkan ke hal-hal yang berkaitan dengan jenis
tugas kontekstual tertentu, yakni berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan dan sebagus apa pekerjaan yang dilakukan.
Satuan Pengawas Internal SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan organ pengawasan yang mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan, pengendalian, evaluasi dan audit di bidang keuangan dan kinerja universitas pada semua tingkatan organisasi di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Sebagai pihak yang menjadi objek dari fungsi audit internal, baik sub organisasi maupun sub-sub organisasi mempunyai penilaian tersendiri
terhadap auditor internal, hal tersebut terbentuk berdasarkan dari hasil yang auditee rasakan dengan adanya audit internal. Semakin besar manfaat yang
dirasakan maka akan semakin baik pula penilaian yang dilakukan oleh pihak auditee baik dari tingkatan sub-organisasi sampai sub-sub organisasi.