44
Keuntungan:
a. Langsung membuat inflasi di bawah kendali dengan
mengikat tingkat inflasi untuk barang yang diperdagangkan secara internasional dengan yang ditemukan di negara
jangkar kepada mata uang yang dituju b.
Memberikan aturan otomatis untuk pelaksanaan kebijakan moneter yang membantu mengurangi masalah waktu
inkonsistensi c.
Sederhana dan jelas Kelemahan:
a. Mengakibatkan hilangnya kebijakan moneter yang
independen b.
Meninggalkan negara terbuka untuk serangan spekulatif c.
Dapat melemahkan akuntabilitas kebijakan karena sinyal nilai tukar hilang
D. Hubungan Faktor Fundamental Makroekonomi terhadap Jenis
Penggunaan Kredit
Perubahan BI Rate mempengaruhi suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan. Apabila perekonomian sedang mengalami
kelesuan, Bank Indonesia dapat menggunakan kebijakan moneter yang ekspansif melalui penurunan suku bunga untuk mendorong aktifitas
ekonomi. Penurunan suku bunga BI Rate menurunkan suku bunga kredit sehingga permintaan akan kredit dari perusahaan dan rumah tangga akan
45
meningkat. Penurunan suku bunga kredit juga akan menurunkan biaya modal perusahaan untuk melakukan investasi. Ini semua akan
meningkatkan aktifitas konsumsi dan investasi sehingga aktifitas perekonomian semakin bergairah. Sebaliknya, apabila tekanan inflasi
mengalami kenaikan, Bank Indonesia merespon dengan menaikkan suku bunga BI Rate untuk mengerem aktifitas perekonomian yang terlalu cepat
sehingga mengurangi tekanan inflasi. www.bi.go.id
E. Hubungan Jenis Penggunaan Kredit terhadap Kinerja Perbankan
Kenaikan suku bunga dimaksudkan untuk mengerem aktifitas perekonomian yang terlalu cepat untuk mengurangi inflasi. Kenaikan suku
bunga akan menurunkan harga asset seperti saham dan obligasi sehingga mengurangi kekayaan individu dan perusahaan yang pada gilirannya
mengurangi kemampuan mereka untuk menaikkan kegiatan ekonomi seperti konsumsi dan investasi.
Kenaikan suku bunga simpanan akan mendorong masyarakat menunda kegiatan konsumsi karena memilih menyimpan dana di bank.
Kenaikan suku bunga simpanan akan meningkatkan biaya dana bank. Kompas, 13 November 2013
Suku bunga simpanan yang tinggi akan menyebabkan kenaikan suku bunga pinjaman. Kenaikan suku bunga pinjaman dimaksudkan agar margin
tidak tertekan. Oleh sebab itu, suku pinjaman dinaikkan agar bank bisa terhindar dari kerugian karena kenaikan cost of fundyang akan berdampak
pada penurunan kinerja bank.
46
F. Hubungan Faktor Fundamental Makroekonomi terhadap Kinerja