Pengaruh Faktor Fundamental Makroekonomi FM Pengaruh Jenis Penggunaan Kredit JPK terhadap Kinerja

83

3. Pengujian Hipotesis

Tabel 4.2 Pengujian Hipotesis Estimasi S.E. |t-hit| 1,96 Kesimpulan Langsung Tidak Langsung JPK ← FM 1,00 - 0,03 29,06 Signifikan KP ← JPK 1,00 - 0,04 22,82 Signifikan KP ← FM - 1,00 0,03 29,51 Signifikan

a. Pengaruh Faktor Fundamental Makroekonomi FM

terhadap Jenis Penggunaan Kredit JPK Hasil penelitian menyatakan faktor fundamental makroekonomi FMberpengaruh positif terhadap jenis penggunaan kredit JPK. Dari hasil pengolahan diperoleh koefisien estimasi sebesar 1,00 yang artinya semakin tinggi FM akan semakin menaikkan JPK secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan terbukti dengan nilai t-values sebesar 29,06 t-table 1,96 yang artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari FM terhadap JPK secara signifikan. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh peran faktor fundamental makroekonomi FM yang menjadi acuan bank dalam menentukan besarnya suku bunga kredit yang akan di berikan kepada masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat juga akan melihat kondisi fundamental makroekonomi ketika akan melakukan pinjaman. 84 Hasil penelitian ini mendukung penelitian Marcello dan Tiziano 2011 bahwa kondisi makroekonomi secara umum mempengaruhi kualitas kredit dengan lag. Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Guglielmo et al 2013 bahwa faktor makroekonomi berpengaruh signifikan untuk kredit perusahaan akan tetapi tidak untuk kredit rumah tangga pinjaman.

b. Pengaruh Jenis Penggunaan Kredit JPK terhadap Kinerja

Perbankan KP Hasil penelitian menyatakan jenis penggunaan kredit JPKberpengaruh positif terhadap kinerja perbankan KP. Dari hasil pengolahan diperoleh koefisien estimasi sebesar 1,00 yang artinya semakin tinggi JPK akan semakin menaikkan KP secara langsung dan sebaliknya. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis teori yang diajukan terbukti dengan nilai t-values sebesar 22,82 t-table 1,96 yang artinya Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari JPK terhadap KP secara signifikan. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh besarnya tingkat bunga kredit yang ditentukan bank akan memengaruhi kinerja bank itu sendiri. Selain itu, jika ada keseimbangan antara banyaknya kredit yang disalurkan kepada nasabah dengan 85 pengembalian kredit yang tepat waktu maka akan menghasilkan NPL, LDR, ROA, NIM, dan CAR yang baik pada perbankan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian İnci dan Jiri 2010bahwa jenis penggunaan kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perbankan. Namun penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Harmono 2012 yang menyatakan bahwa skim bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja bank.

c. Pengaruh Faktor Fundamental MakroekonomiFM

Dokumen yang terkait

Responsifitas Kredit Investasi Terhadap Variabel Makroekonomi dan Perbankan Pada Bank Persero dan Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa

3 37 239

Pengaruh Faktor Makroekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia

4 14 154

PENGARUH FAKTOR MAKRO TERHADAP TINGKAT KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 2002–2010 PENGARUH FAKTOR MAKRO TERHADAP TINGKAT KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA PERIODE 2002-2010.

0 3 15

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 2 17

PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2013.

0 3 18

Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Saham

0 0 3

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Intrinsik Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Perbankan di Indonesia

0 0 16

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Intrinsik Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Perbankan di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Intrinsik Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Perbankan di Indonesia

0 3 11

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2014

0 0 15