40
kenaikan permintaan, namun harga barang dan jasa pada saat- saat hari raya keagamaan meningkat lebih tinggi dari kondisi
supply-demand tersebut. Demikian halnya pada saat penentuan
UMR, pedagang ikut pula meningkatkan harga barang meski kenaikan upah tersebut tidak terlalu signifikan dalam
mendorong peningkatan permintaan. b.
Cara Pengukuran Tingkat Inflasi
�
=
�
−
�− �−
× Dimana:
�
= laju inflasi periode t
�
= IHK periode t
�−
= IHK periode t-1
2. Tingkat Suku Bunga
Dalam keseharian, tingkat suku bunga sering dikaitkan dengan jumlah persentase. Dalam pengertiannya sendiri, tingkat suku bunga
adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang
diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman Case dan Fair, 2007:153.
Menurut situs Bank Indonesia www.bi.go.id, Suku Bunga Bank Indonesia BI rate adalah suku bunga kebijakan yang
mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan
41
oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Kebijakan inilah yang biasanya dijadikan acuan oleh bank-bank di Indonesia dalam
membuat keputusan operasional bank. Penentuan BI rate biasanya ditetapkan dalam Rapat Dewan
Gubernur RDG yang dilakukan secara triwulanan yaitu pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Hasil rapat berlaku selama triwulan
berjalan dengan mempertimbangkan rekomendasi BI rate yang dihasilkan oleh fungsi reaksi kebijaksanaan dalam model ekonomi
untuk pencapaian sasaran inflasi. Tingkat suku bunga merupakan variabel makroekonomi yang
penting. Hal ini disebabkan karena tingkat suku bunga merupakan harga yang menghubungkan masa kini dan masa depan.
Tingkat suku bunga dapat dikatakan sebagai penggerak kegiatan ekonomi, hal ini dapat dilihat dari hubungan antara tingkat suku
bunga, investasi dan pendapatan nasional. Hubungan tersebut merupakan hubungan yang negatif atau berlawanan, dimana ketika
suku bunga tinggi, maka tingat investasi rendah, dan terjadi sebaliknya. Sedangkan kenaikan investasi akan meningkatkan agregat
ekonomi dan pendapatan nasional. Tingkat bunga dari sudut pandang investor merupakan pendapatan dari dana yang investasikan, sehingga
jika tingkat bunga deposito naik, investor lebih memilih dananya disimpan dalam bentuk deposito, akibatnya kegiatan investasi di
sektor riil menurun. Sedangkan dari sudut pandang perusahaan
42
merupakan konsep biaya akibat penggunaan dana untuk kegiatan operasi perusahaan, sehingga jika tingkat suku bunga kredit naik,
maka biaya modal menjadi tinggi, akibatnya kegiatan operasi perusahaan menurun. Bambang, 2010:229
3. Nilai TukarKurs