4. Hak Bersifat Sosial
Maksudnya adalah yang berkaitan dengan fungsi individu buruh dalam masyarakat yang meliputi:
a Hak atas liburan resmi
b Hak atas peribadatan agama
c Hak atas cuti kawin
d Hak atas pembatasan kerja anak
Hak- hak tersebut merupakan kewajiban bagi pengusaha dan pemberi
kerja lainnya untuk memenuhi dan membayarkannya kepada buruh, karena hak buruh merupakan hak yang mucul sebagai akibat adanya perjanjian kerja
dan hubungan kerjaindustrial yang muncul dari perjanjian tersebut. Perjanjian kerja, maupun peraturan kerja yang ada sebagai akibat hubungan
industrial yang dijalankan pengusaha dan buruh tersebut, harus secara tegas memuat syarat-syarat kerja yang meliputi hak dan kewajiban pengusaha dan
buruh atas pekerjaan yang telah dikerjakan. Artinya jelas bahwa hak buruh merupakan hak yang wajib dibayarkan oleh pengusaha setelah buruh selesai
bekerja dalam rangka memenuhi kesejahteraannya.
C. Serikat Buruh
Manusia mengorganisasi diri untuk menjadi kuat, untuk mengembangkan kekuasaan. Bagi kaum buruh, bersatu atau tetap terberai, merupakan hal berada
atau tidak berada. Dengan tidak memiliki alat produksi, atribut par excellence dari
kekuatan dan kekuasaan, kaum buruh telah mencari dan menemukan alternatif pada kepemilikan material di dalam persatuan, organisasi dan aksi bersama.
8
Dalam konteks perjuangan hak-hak pekerjaburuh ada beberapa pilar yang sangat berperan dalam penegakan serta melindungi hak-hak pekerjaburuh dalam
mewujudkan kesejahteraannya. Salah satu pilar itu adalah organisasi serikat pekerjaserikat buruh. Eksistensi serikat pekerjaserikat buruh bertujuan untuk
memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerjaburuh dan keluarganya.
Menurut Watson, serikat buruh merupakan suatu himpunan pekerja yang dibentuk unuk meningkatkan kemampuan mereka menegosiasikan kondisi kerja
dan hasil rewards dari upaya mereka dengan yang mempekerjakan mereka, dan kadangkala, untuk menunjukkan kepentingan dalam lingkup politik di luar tempat
kerja.
9
Selain itu, Serikat buruh juga dianggap sebagai suatu organisasi yang anggota-anggotanya
terdiri dari
para pekerja
yang berusaha
untuk mengorganisasikan dan menyampaikan kepentingan-kepentingan mereka baik di
tempat kerja maupun di masyarakat, serta berusaha untuk mengatur hubungan ketenagakerjaan mereka melalui suatu proses perundingan kolektif collective
bargaining secara langsung dengan manajemen.
10
Perundingan secara kolektif ini dilakukan karena dianggap lebih memiliki kekuatan untuk mempengaruhi
perundingan dengan pihak manajemen dibandingkan jika para pekerja atau buruh melakukan perundingan secara individu.
8
Iskandar Tedjasukmana, Surya Tjandra, ed., Watak Politik Gerakan Serikat Buruh Indonesia, Jakarta: TURC, 2008. h. 137.
9
Tony J. Watson, Sociology of Work Industry. h. 311.
10
Theodore Caplow, The sociologi of Work. Minneapolis: Univ. of Minneota Press, 1954. h. 21.
Berdasarkan sejarah panjang dunia perburuhan, di Indonesia sendiri pemerintah dipandang berkewajiban unuk melindungi perburuhan, membela hak-
hak kaum buruh dan memajukan kondisi-kondisi kerja yang adil. Sudah dianggap dengan sendirinya bahwa pemerintah berada di pihak kaum buruh di dalam
perjuangan terhadap eksploitasi dan penindasan. Ini adalah sangat wajar karena RI adalah produk dari suatu revolusi di mana kaum buruh mempunyai suatu bagian
yang aktif.
11
Berdirinya FBSI pada tanggal 20 Februari 1973 yang kemudian berubah menjadi SPSI Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pada tahun 1985 telah
membuka sejarah baru bagi kaum buruh di Indonesia. Kaum buruh di Indonesia telah mampu mempersatukan dirinya dalam satu wadah perjuangan dan satu
tujuan bersama, yaitu suatu organisasi di bidang perburuhan yang bersifat sosial- ekonomi. Dengan demikian orientasi utama dari wadah organisasi SPSI adalah
berupaya meningkatkan kesejahteraan para anggota dan keluarganya.
12
Dalam bagian umum penjelasan atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000, tentang Serikat PekerjaSerikat Buruh, menyatakan bahwa pekerjaburuh