Dwinita Aryani. Efek Pendapatan Pedagang Tradisional dari Ramainya OK. Laksamana Lutfi. Dampak Keberadaan Indomaret Terhadap

33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dijadikan untuk penelitian adalah Pasar Tradisional Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten, dan yang akan diteliti adalah para pedagang di pasar tradisional tersebut. Pasar tradisional Ciputat dipilih sebagai tempat penelitian karena selain keadaan pasar masih sangat tradisional disana juga terdapat beberapa minimarket seperti Alfamaret dan Indomaret. Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah selama 6 enam bulan yang dimulai dari bulan Mei 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, dan data penelitian merupakan data primer. Metode penelitian kuantiatif yaitu metode survey yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya. 1 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2011, Cet. Ke-13, hal.6 Tahapan Penelitian Mei 2016 Juni 2016 Juli 2016 Agustus 2016 September 2016 Oktober 2016 Studi Pustaka Penyusunan Laporan Pengumpulan Data Pengolahan Analisis Data Penyelesaian Laporan

C. Populasi dan Sampel Data 1.

Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang di Pasar Tradisional Ciputat Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 3 Untuk mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi, maka dalam menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental yang merupakan penentuan sampel berdasarkan kebetulan 4 , dan juga menggunakan teknik sampling kuota untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan. 5 Yaitu siapa saja yang menjadi pedagang di pasar Ciputat yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data, dan sampel pada penelitian ini adalah para pedagang yang berada di pasar tradisional Ciputat, yang dipilih secara acak dengan jumlah kuota sebanyak 30 sampel. Dikarenakan banyaknya jumlah dan kategori pedagang, maka peneliti hanya memilih beberapa kategori pedagang saja, yaitu pedagang sembako agen distributor, pedagang peralatan rumah tangga, dan pedagang sayuran. Peneliti hanya menyebarkan instrumen penelitian kepada pedagang-pedagang tersebut karena jenis barang dagang yang mereka jual sama dengan barang dagang yang dijual di minimarket-minimarket seperti Indomaret, Alfamaret, dan Alfamidi. 2 Ibid., hal.80 3 Ibid., hal.81 4 Ibid., hal.85 5 Ibid., hal.85

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mencari data-data, dan informasi yang berupa fakta harus memperhatikan teknik pengumpulan data yang dinilai paling tepat. Sehingga informasi yang didapat benar-benar valid dan reliabel. Seperti halnya data terdiri atas data primer dan data sekunder, maka teknik pengumpulannya pun terdiri dari dua yaitu pengumpulan data primer dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui penelitian lapangan field research, yaitu pengumpulan data secara langsung di lapangan oleh peneliti sendiri dan pengumpulan data sekunder melalui kepustakaan library research, yaitu pengumpulan data tidak secara langsung di lapangan, data diperoleh dari pihak lain yang sudah mengumpulkannya terlebih dahulu.

1. Metode Field Research penelitian lapangan

Untuk memperoleh data primer dan informasi lapangan, penulis menggunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Sutrisno Hadi dalam buku Sugiyono mengemukakan bahwa, “observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” 6 Pengamatan langsung observasi, dilakukan dengan jalan melakukan pengamatan operasional pada sampel yang dipilih untuk memonitor kerja yang sebenarnya. Adapun dalam teknik observasi yang digunakan yakni observasi nonpartisan, di mana peneliti hanya mengamati saja tanpa ikut terjun langsung kedalam masalah apa yang sedang di teliti.

b. Kuesioner Angket

Kuesioner berasal dari bahasa Latin : Questionnaire, yang berarti suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan topik tertentu diberikan kepada sekelompok individu dengan maksud 6 Ibid., hal.145 untuk memperoleh data. 7 Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

c. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. 8 Disini merupakan teknik atau pengumpulan data dengan jalan tanya jawab langsung yang terdiri dari dua orang yang berhadap-hadapan, tetapi dalam kedudukan yang berbeda yaitu antara penulis dengan subyek peneliti yang ditentukan. Adapun jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu penulis memberikan keabsahan kepada responden untuk berbicara dan memberi keterangan yang diperlukan penulis melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Wawancara ini akan dilakukan kepada pedagang pasar tradisional Ciputat.

2. Metode Library penelitian kepustakaan

Sedangkan untuk pengumpulan data sekunder, yaitu pengumpulan data tidak secara langsung di lapangan, data diperoleh dari pihak lain yang sudah mengumpulkannya terlebih dahulu. Metode kepustakaan merupakan cara yang penulis pilih untuk menelusuri serta mengumpulkan sumber data, baik berkaitan dengan teori, sumber literatur, dan para pendapat ahli yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang penulis teliti.

E. Instrumen Penelitian 1.

Definisi Konseptual 7 Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Peneltian Gabungan, Jakarta : Prenadamedia Group, 2014, hal.199 8 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta : LP3ES, 2011, hal.192