1. Tahap Pra-Lapangan
Kegiatan ini meliputi rancangan penelitian, memilih tempat penelitian mengurus izin, menilai keadaan lapangan, memilih informan,
dan menyiapkan perlengkapan penelitian.
2. Tahap Editing dan Skoring
Data yang di dapat dari angket diolah melalui tahap ini. Editing merupakan salah satu cara untuk menilai kembali hasil-hasil penelitian
yang didapatkan di lapangan yang kemudian diolah dan harus diteliti dan dianalisa dan kemudian memberikan skor terhadap pernyataan yang
terdapat di angket penelitian. Salah satu cara yang paling sering digunakan dalam menentukan
skor adalah dengan menggunakan Skala Likert. Cara pengukuran adalah dengan mengahdapkan seorang responden dengan sebuah pernyataan
dan kemudia diminta untuk memberikan jawaban : Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. Jawaban-jawaban ini
diberi skor 1 sampai 5.
9
Tabel 3.4 Skor Jawaban Angket
Positif + Negatif -
Jawaban Skor
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Ragu-ragu 3
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
3. Tahap Analisis Data
a Uji Normalitas
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan Statisitk
9
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta : LP3ES, 2011, hal.111
Parametris, antara lain dengan menggunakan t-test untuk satu sampel, korelasi dan regresi, analisis varian dan t-test untuk dua sampel.
Penggunaan Statistik Parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu
sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan untuk menguji normalitas data.
10
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 22.
b Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang telah disusun untuk mengumpulkan data itu bersifat valid atau tidak.
Validitas suatu instrumen yaitu seberapa jauh instrumen itu benar-benar mengukur apa objek yang hendak diukur.
11
Sedangkan uji reliabilitas merupakan konsistensi atau kestabilan skor suatu instrumen penelitian terhadap individu yang sama, dan
diberikan dalam waktu yang berbeda. Jadi, suatu instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen itu dicobakan kepada subjek yang sama secara
berulang-ulang namun hasilnya tetap sama atau relatif sama.
12
c Uji Hipotesis
Pada uji hipotesis secara keseluruhan tentang Pengaruh Persepsi Minimarket Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar
Tradisional, data yang didapatkan dari angket dianalisa secara kuantitatif. Untuk menganalisa setiap variabel menggunakan rumusan sebagai
berikut :
F P
= x 100
N
Sedangkan untuk mencari hubungan kedua variabel digunakan tehnik analisa korelasi dengan rumus product moment dengan
10
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : ALFABET, 2011, Cet. Ke-13, hal.171
11
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Peneltian Gabungan, Jakarta : Prenadamedia Group, 2014, hal.234
12
Ibid., hal.242