Waktu dan Lokasi Informasi Alat Tangkap Alat dan Bahan Prosedur Kerja

14

3. METODOLOGI

3.1. Waktu dan Lokasi

Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret sampai Oktober 2011. Analisis reproduksi dilakukan di Laboratoriun Biologi Perikanan bagian Manajemen Sumberdaya Perikanan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Lokasi pengambilan contoh ikan tembang di TPI Labuan banten disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Peta daerah penelitian DKP Labuan, Banten

3.2. Informasi Alat Tangkap

Alat tangkap yang digunakan dalam kegiatan penangkapan ikan tembang di perairan Selat Sunda adalah purse seine, pancing obor, dan gillnet. Ukuran mata jaring purse seine adalah 2 inch dan 1¾ inch. Dalam kegiatan penangkapan ikan tembang di Labuan, alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap utama. Sedangkan alat tangkap pancing obor dan gillnet, bukan merupakan alat tangkap untuk tujuan pengangkapan ikan tembang. 15

3.3. Alat dan Bahan

Alat-alat yang diperlukan selama penelitian aspek biologi reproduksi ikan tembang adalah alat bedah, botol contoh, kaca preparat, cover glass, timbangan digital, kertas label, tissue, penggaris, jarum pentul, kantong plastik, cawan petri, gelas ukur, pipet tetes, mikroskop, kalkulator dan penggaris. Bahan yang digunakan selama penelitian adalah ikan tembang, formalin 4 dan aquades.

3.4. Prosedur Kerja

Ikan disiapkan, kemudian ditimbang bobotnya dan diukur panjang tubuhnya. Setelah itu ikan dibedah, kemudian gonad ikan dikeluarkan diusahakan agar jangan sampai putus dan TKG ditentukan dari gonad tersebut. Penentuan tingkat kematangan gonad ikan tembang ditentukan secara morfologi, menggunakan klasifikasi dari modifikasi Cassie Tabel 1. Gonad betina dan jantan ditimbang dengan menggunakan timbangan digital, kemudian dipisahkan antara gonad jantan dengan gonad betina, karena hanya gonad betina TKG III dan TKG IV saja yang akan diamati. Selanjutnya hitung volume gonad, kemudian ambil contoh dari gonad ikan betina dari bagian anterior, tengah dan posterior, kemudian ditimbang kembali bobot dan volume gonad contoh tersebut. Campurkan gonad dengan air pada cawan petri dengan air sampai 10 ml, ambil gonad yang sudah diencerkan tersebut sebanyak 1cc 20 tetes kemudian hitung jumlah telur pada masing-masing contoh. Lima puluh butir telur ikan di atas kaca preparat, kemudian diameter telur ikan diukur menggunakan mikroskop dengan mikrometer yang sudah ditera.

3.5. Pengumpulan Data