Kualitas Visual Aspek Biofisik

53 Untuk mempertahankan ketersediaan air dalam tanah, maka siklus hidrologi di tapak harus dijaga agar berlangsung dengan baik. Aliran permukaan run-off yang merupakan bagian dari siklus hidologi berpengaruh terhadap ketersediaan air tanah karena jika aliran permukaan ini cepat, maka kesempatan air untuk tersimpan dalam tanah kecil sekali begitupun sebaliknya. Aliran permukaan yang cepat ini juga dapat mengakibatkan erosi tanah. Oleh karena itu, area-area yang berpotensi memiliki aliran permukaan cepat perlu untuk tindakan yang dapat menekan laju aliran permukaannya, misalnya melalui penanaman penutup lahan berupa vegetasi yang dapat menahan air dalam tanah.

5.1.2.5. Kualitas Visual

Secara umum kondisi visual yang ada di Kebun Anggrek didominasi oleh Pohon Jati yang tumbuh menyebar di sisi selatan rumah kaca. Pohon Jati yang tumbuh menyebar dan tak terawat ini mengakibatkan pandangan dari luar ke rumah kaca maupun sebaliknya menjadi terhalangi padahal Kebun Anggrek dikelilingi oleh area-area yang memiliki pemandangan indah. Pemandangan indah yang mengelilingi Kebun Anggrek antara lain Sungai Progo yang meander aliran airnya menarik dan dapat dinikmati dari sebelah barat Kebun Anggrek. Pemandangan area TKL lainnya menarik dengan kontur TKL yang berbukit-bukit memberikan kesan alami yang banyak diminati oleh pengunjung tetapi spot-spot menarik tersebut tidak dapat dinikmati dengan maksimal dikarena terhalang oleh Pohon-pohon Jati yang memenuhi bagian selatan Kebun Anggrek. Peta kondisi visual dapat dilihat pada Gambar 25. Dari luar bagian TKL lainnya seperti Bumi Perkemahan, Kebun Anggrek dapat terlihat dengan jelas. Tidak ada penghalang pandangan karena pada sisi tersebut tidak ada bentukan-bentukan seperti vegetasi atau bangunan yang menghalangi. Rumah kaca dalam Kebun Anggrek dapat terlihat dengan jelas dari Bumi Perkemahan. Dari Desa Buku yang letaknya berada di sebelah selatan Kebun Anggrek, Kebun Anggrek masih dapat terlihat dengan jelas. Terutama akses menuju Kebun Anggrek berupa jembatan, dapat terlihat tanpa halangan dari Desa Buku. Dari 54 55 akses jalan TKL yang menghubungkan Desa Buku dan Kebun Anggrek, pemandangan menuju Kebun Anggrek terhalang oleh pohon-pohon jati yang memenuhi sisi depan Kebun Anggrek. Di dalam Kebun Anggrek, kondisi rumah kaca catnya mulai kusam yang menimbulkan pemandangan kurang baik bad view. Bad view semakin bertambah dengan kondisi di sekitar rumah kaca yang tidak terurus seperti rumput tumbuh liar dan tidak terpangkas, serta pohon-pohon di sebelah selatan dan barat rumah kaca yang ditanam tak tertata. `

5.1.2.6. Tanah