Fasilitas Penunjang Wisata Aspek Wisata 1. Atraksi Wisata

31 Koleksi tanaman langka yang dimiliki TKL antara lain Cempaka Ganda Mycelia campaca, Dewa Daru Eugenia sp., Apel Bludru Diospiros rabbola, Nagasari Mesua ferrea, Matoa Pometia pinata ireigfost, Ruser Arthocarpus sp., Lobi-lobi Flacouritia inermis Roxb, Keben Baringtonia asiatica, Kemiri Aleurites moluceana, dan Kenari Canarium commune. Setiap pohon memiliki identititas tersendiri berupa lempengan besi yang ditempelkan pada masing- masing pohon. Lempeng besi tersebut bertuliskan nama botani dan lokal dari masing-masing pohon. Dengan adanya lempengan tersebut, pengunjung dapat mengetahui nama dari pohon yang sedang dilihatnya. Berdasarkan wawancara dengan pengelola TKL, tanaman langka tersebut didapatkan secara gratis melalui sumbangan dari masyarakat. Selain koleksi tanaman langka, TKL juga memiliki koleksi satwa seperti ular piton, burung merak, bajing, monyet, siamang, dan ayam hutan. Setiap satwa tersebut berada di dalam kandang dan dapat disaksikan oleh pengunjung tanpa harus membayar.

4.2.2.1. Fasilitas Penunjang Wisata

Fasilitas penunjang wisata yang dimiliki TKL meliputi gerbang, tempat parkir, kios cinderamata, loket tiket, pos jaga, papan informasi, jalur sirkulasi, toilet, kantin, tempat duduk-duduk, dan mushola. Beberapa kondisi fasilitas penunjang wisata di TKL saat ini dapat dilihat pada Gambar 8. Pengunjung disambut oleh gapura berukuran besar yang bertulis kan „Taman Wisata Kyai Langgeng. Bagi pengunjung yang berkunjung ke TKL dengan menggunakan kendaraan pribadi akan melintasi gapura ini terlebih dahulu untuk kemudian kembali lagi setelah memarkir kendaraan. Fasilitas tempat parkir TKL letaknya memisah dari areal TKL yaitu berada tepat di depan pintu keluar dari TKL, terpisah oleh jalan beraspal Jalan Cempaka. Tempat parkir tersebut mampu menampung berbagai jenis kendaraan dari kendaraan roda dua sepeda motor sampai dengan kendaraan roda 6 bus. 32 Gambar 8 Beberapa fasilitas penunjang wisata TKL Papan informasi Sirkulasi primer Sirkulasi sekunder Gapura penyambutan Loket tiket Kantin Area duduk-duduk Musholla Toilet 33 Kios cinderamata berada di satu areal dengan tempat parkir pengunjung. Kios cinderamata ini menawarkan berbagai souvenir seperti t-shirtbaju kaos, sepatu, sandal, tas, dan makanan khas Kota Magelang seperti getuk yaitu jajanan yang terbuat dari ketela. Dari gerbang utama, pengunjung dapat melihat loket tiket di sisi sebelah timur. Loket tiket terdiri dari 6 jalur antrian yang berderet ke samping. Setelah membeli tiket, pengunjung diizinkan untuk memasuki areal TKL dengan melewati pos jaga terlebih dahulu. Papan informasi berukuran 3 x 3 m berdiri di satu sudut TKL. Letak papan informasi ini tidak jauh dari posisi pos jaga. Papan informasi ini berisikan peta wisata TKL sehingga pengunjung dapat mengetahui obyek wisata yang dapat dinikmati di dalam TKL. Di dalam areal TKL, pengunjung difasilitasi dengan jalur sirkulasi. Terdapat 2 jenis jalur sirkulasi yang digunakan TKL yaitu jalur sirkulasi primer dan sekunder. Sirkulasi primer TKL ditutupi oleh perkerasan berupa conblock berwarna merah bata. Sirkulasi sekunder TKL menggunakan perkerasan berupa plester dari semen. Sirkulasi sekunder ini umumnya digunakan untuk lintasan wahana permainan seperti kereta api mini. Fasilitas lain yang menunjang aktivitas wisata di dalam TKL adalah kantin yang tersebar di seluruh areal TKL. Umumnya kantin yang berada di dalam areal TKL tersebut berupa kedai makanan dengan konstruksi terbuat dari kayu dengan cat berwarna biru. Kedai makanan tersebut menawarkan berbagi jenis makanan. Pemilik kedai biasanya aktif menghampiri pengunjung untuk menawarkan makanan sehingga pengunjung tidak perlu ke kedai untuk memesan. Dari 6 kantin yang menyebar di areal TKL, hanya satu kantin yang saat ini kondisinya terawat yakni kantin yang berada dekat dengan kolam renang yang berupa bangunan batu bata. Untuk memfasilitasi pengunjung yang kelelahan mengelilingi TKL, pengelola menempatkan tempat duduk di beberapa lokasi. Umumnya di setiap jalur sirkulasi di dalam TKL dilengkapi dengan tempat-tempat duduk di samping kiri atau kanan jalur. Pengelola menyediakan pula musholla untuk memfasilitasi pengunjung yang akan menunaikan ibadah. Toilet juga diadakan pada beberapa titik di areal TKL. 34

4.2.3.3. Pengunjung