72
5.2.2.4. Konsep Aktivitas Wisata
Konsep  aktivitas  adalah  penjabaran  dari  aktivitas  yang  direncanakan berdasarkan  ruang  yang  telah  terbentuk  dari  konsep  ruang.  Konsep  aktivitas
terbagi menjadi dua yaitu aktivitas produksi dan aktivitas wisata. Aktivitas wisata terbagi  menjadi  dua  yaitu  aktivitas  wisata  yang  bersifat  edukatif  dan  rekreatif.
Secara lebih jelas konsep aktivitas dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5  Konsep aktivitas wisata
Ruang Sifat
Deskripsi Aktivitas Jenis Aktivitas
Produksi Produktif
Aktivitas menghasilkan anggrek Budidaya anggrek dari
pembibitan sampai pembungaan
Wisata Utama Edukatif
Aktivitas pembelajaran budidaya anggrek
Melihat langsung proses budidaya anggrek
Aktivitas pengenalan jenis anggrek
Orchid walk, forest orchid walk
Rekreatif Menikmati keindahan bunga
anggrek Photo hunting
, duduk- duduk, sightseeing,
painting, pameran
festival anggrek Praktik langsung budidaya untuk
terapi Horticulture therapy
Pendukung Wisata
Aktivitas yang mendukung kegiatan wisata
Ticketing , belanja,
makan, workshop, interpretasi anggrek
melalui media fasilitas khusus
Aktivitas  wisata  yang  bersifat  edukatif ditekankan  pada  kegiatan
pembelajaran  mengenai  budidaya  pengenalan  jenis-jeins  anggrek.  Kegiatan  ini menggunakan teknik interpretasi dalam menjalankannya. Teknik interpretasi yang
direncanakan  terbagi  menjadi  dua  yaitu  interpretasi  langsung  attended  service dan tidak langsung unattended service.
Interpretasi  langsung  melibatkan  langsung  pengunjung  dengan  obyek interpretasi. Metode yang digunakan dalam teknik ini terdiri dari layanan personal
guided interpretation dan pemanduan mandiri self guided interpretation. Pada layanan  personal,  pengunjung  disediakan  pemandu  atau  interpreter.  Interpreter
akan memandu pengunjung secara langsung dalam berbagai aktivitas budidaya
73
anggrek  mulai  dari  proses  pembibitan  sampai  pembungaan  serta  menghasilkan karya  seni  dari  anggrek  berupa  rangkaian  bunga  anggrek.  Sedangkan  pada
pemanduan  mandiri,  pengunjung  secara  mandiri  menggunakan  media  atau fasilitas khusus misal self guiding booklet untuk mengenal obyek interpretasi.
Interpretasi  tidak  langsung  adalah  kegiatan  interpretasi  yang  dilaksanakan dengan  menggunakan  alat  bantu  dalam  memperkenalkan  obyek  interpretasi.
Interpretasi  disajikan  dalam  suatu  program  slide,  video,  film,  rangkaian  gambar- gambar dan sebagainya. Aktivitas ini dilaksanakan di ruang pelayanan wisata.
Aktivitas  wisata  yang  bersifat  rekreatif adalah  aktivitas  menikmati
keindahan  koleksi  anggrek.  Kegiatannya  dapat  berupa    photo  hunting,  belanja. sightseeing, painting,
dan duduk-duduk. Aktivitas  wisata  yang  direncanakan  di  Kebun  Anggrek  diperuntukkan
untuk  wisatawan  lokal  dan  wisatawan  nusantara  tetapi  tidak  menutup kemungkinan  dengan  hadirnya  wisatawan  mancanegara.  Secara  umum  aktivitas
wisata di dalam Kebun Anggrek ditargetkan untuk semua golongan usia. Aktivitas wisata yang bersifat edukasi ditargetkan utamanya untuk segmen pengunjung usia
pelajar yakni usia pelajar taman kanak-kanak sampai usia pelajar tingkat menegah atas.
5.2.2.5. Konsep Fasilitas Wisata