dan hanya bisa menjualnya kepada sesama investor di bursa. Reksa dana yang bersifat terbuka hanya dapat dijalankan kepada perseroan yang telah
memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan OJK. 2. Kontrak Investasi kolektif KIK
Bentuk reksa dana ini merupakan yang paling umum. Kontrak Investasi kolektif adalah kontrak antara manajer investasi dan bank kustodian yang
mengikat pemegang unit penyertaan di mana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan bank kustodian
diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Reksa dana berbentuk Kontrak Investasi kolektif menghimpun dana dengan
menerbitkan unit penyertaan kepada masyarakat pemodal dan selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di
pasar modal dan di pasar uang.
2.2.3 Jenis-jenis Reksa dana
Berikut ini jenis-jenis reksa dana sesuai dengan yang tercantum dalam peraturan Bapepam-LK sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan dan
diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yang terdiri dari reksadana konvensional, reksa dana terstruktur, reksadana syariah, dan reksadana pendukung pembiayaan
sektor riil: 1. Reksa dana konvensional
Yang disebut reksa dana konvensional adalah jenis reksa dana bersifat terbuka yang secara umum dikenal luas oleh masyarakat dan dibedakan
berdasarkan kebijakan portofolionya. Jenisnya sebagai berikut: a. Reksa dana saham
Reksa dana saham adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang- kurangnya 80 delapan puluh perseratus dari aktivanya dalam bentuk
efek bersifat ekuitas saham. Karena portofolionya berbasis saham yang diperdagangkan di bursa efek
maka reksa dana saham memiliki volatilitas fluktuasi harga yang tinggi. Namun disamping memiliki risiko yang tinggi, reksa dana saham dalam
jangka panjang dapat memberikan keuntungan paling tinggi dibandingkan semua jenis reksa dana konvensional. Oleh sebab itu reksa dana saham
cocok bagi investor yang memiliki tujuan finansial jangka panjang diatas 5 tahun dan memiliki profil pengambil risiko risk taker.
b. Reksa dana pasar uang Reksa dana pasar uang disini bukan berarti kebijakan investasinya
memperdagangkan mata uang asing atau forex foreign exchange. Instrumen pasar uang yang dimaksud disini terdiri dari efek bersifat utang
jangka pendek atau jatuh tempo kurang dari 1 satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia SBI.
Mengingat risikonya yang relatif rendah maka reksa dana pasar uang cocok untuk investasi jangka pendek atau 1 tahun.
c. Reksa dana pendapatan tetap Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80 delapan puluh perseratus dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang yang diterbitkan pemerintah Surat Utang
Negara dan perusahaan obligasi korporasi. Karena sebagian besar underlying-nya adalah surat utang dengan jatuh
tempo diatas 1 tahun maka reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang dan cocok untuk
investasi jangka menengah 3 sampai 5 tahun atau untuk investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun bagi investor yang memiliki profil risiko
moderat. d. Reksa dana campuran
Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang komposisi atau
perbandingannya tidak termasuk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Komposisi portofolio antara equitas saham, obligasi,
dan efek pasar uang tergantung kebijakan masing-masing produk dan manajer investasi.
Bila diurutkan berdasarkan tingkat risikonya, maka dalam reksa dana konvensional dari urutan risiko paling rendah ke yang paling tinggi adalah:
reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.