= return realisasi dari sekuritas ke I, = jumlah dari sekuritas tunggal.
b. Return Ekspektasi Portofolio portfolio expected return Return
Ekspektasi Portofolio portfolio expected return adalah rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasi masing-masing sekuritas tunggal di
dalam portofolio. Return ekspektasi portofolio dapat diformulasikan sebagai berikut:
E ……………….………2
dimana: ERp = return ekspektasi dari portofolio,
= porsi dari sekuritas I terhadap seluruh sekuritas portofolio, E
= return ekspektasi dari sekuritas ke I, = jumlah dari sekuritas tunggal.
2.1.2 Risiko Portofolio
Risiko ada dua jenis, yaitu risiko yang tidak sistematis dan risiko sistematis. Risiko Tidak Sistematis merupakan risiko tertentu perusahaan yang
spesifik atau risiko perusahaan yang unik. Bagian dari variasi berubah-ubahnya pengembalian investasi yang dapat dihapuskan melalui pendiversifikasian
investor. Sedangkan Risiko Sistematis merupakan risiko yang terkait pasar. Bagian dari variasi pengembalian investasi yang tidak bisa dihapus melalui
pendiversifikasian investor. variasi ini diakibatkan oleh faktor yang mempengaruhi semua saham Keown et al. 2002.
Risiko portofolio adalah risiko investasi dari sekelompok aset surat berharga. Ada dua ukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui risiko portofolio, yaitu:
a. Deviasi standar variance, Investor selalu mengharapkan tingkat imbal hasil tertentu dari suatu
portofolio expected return. Ketika actual return yang didapat nilainya berbeda, selisih nilai keduanya atau penyimpangan yang terjadi disebut
sebagai deviasi standar. Secara matematis, risiko portofolio diformulasikan sebagai berikut:
Var Rp = =
……..........……...…….……γ
dimana: Var Rp = varian return portofolio sama dengan risiko portofolio
semakin besar varians atau deviasi standar, maka semakin besar risiko investasi.
b. Beta Beta adalah pengukur risiko sistematik dari suatu sekuritas atau portofolio
relatif terhadap risiko pasar Jogiyanto, 2003. Sedangkan menurut Husnan 2006, Beta adalah kepekaan tingkat keuntungan terhadap perubahan-
perubahan pasar. Beta tidak lain merupakan koefisien regresi antara dua variabel, yaitu kelebihan tingkat keuntungan portofolio pasar excess return
of market portfolio dan kelebihan keuntungan suatu saham excess return of
stock .
Saham dengan = 1 mempunyai risiko yang sama dengan pasar, artinya perubahan tingkat keuntungan saham akan sebanding secara linier
dengan keuntungan portofolio pasar, sehingga diharapkan dapat memberikan imbal hasil atau return yang sama dengan yang dihasilkan oleh pasar atau
membentuk Security Market Line SML. Saham dengan 1 mempunyai risiko yang lebih tinggi dari risiko pasar, artinya setiap perubahan portofolio
pasar sebesar x maka tingkat keuntungan saham akan berubah secara linier sebesar lebih dari x, sehingga return yang didapat juga diharapkan dapat
lebih tinggi dari tingkat return pasar. Saham dengan 1 mempunyai risiko yang lebih kecil dari risiko pasar, artinya setiap perubahan portofolio pasar
sebesar x maka tingkat keuntungan saham akan berubah secara linier sebesar kurang dari x, sehingga return yang didapat diperkirakan dibawah
tingkat return pasar. Untuk memperhitungkan return portofolio dengan risiko pasar dapat menggunakan metode CAPM Capital Asset Pricing Model.
CAPM dinyatakan dalam persamaan berikut Husnan, 2006: E
………..……...…………4 dimana:
E = return ekspektasi dari aset i, = risk-free rate,