Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Portofolio

Teori portofolio modern pertama kali dikemukakan pada jurnal keuangan berjudul “Portfolio Selection” oleh Harry Markowitz, yang terbit tahun 195β. Pada dasarnya portofolio merupakan usaha untuk memaksimalkan return dan meminimalisir risiko melalui diversifikasi pada investasi dengan mengkombinasikan berbagai jenis aset yang berbeda. Diasumsikan bahwa investor pada dasarnya menghindari risiko risk averse, artinya apabila ada dua jenis aset investasi yang ditawarkan dengan expected return yang nilainya sama maka investor akan memilih yang risikonya lebih rendah. Investor hanya akan meningkatkan toleransi risiko jika dikompensasikan dengan expected return yang lebih tinggi. Dengan melakukan diversifikasi, atau membentuk portofolio dengan menginvestasikan dana tidak hanya disatu aset saja melainkan kebeberapa aset maka diharapkan investor dapat memperoleh return pada tingkat yang dikehendaki dengan risiko yang paling minimum. Ketika terjadi kerugian pada salah satu aset di dalam portofolio maka keuntungan sebagian aset yang lainnya akan menutup atau meminimalisir nilai kerugian yang mungkin terjadi.

2.1.1 Return Portofolio

Return portofolio adalah keuntungan investasi dalam berbagai instrumen keuangan selama suatu periode tertentu. Return Portofolio dibagi menjadi dua Jogiyanto, 2003, yaitu: a. Return Realisasi Portofolio Portfolio Realized Return Return Realisasi Portofolio Portfolio Realized Return adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasi tunggal di dalam portofolio tersebut. Return realisasi portofolio dapat diformulasikan sebagai berikut: …………………………………1 dimana : Rp = return realisasi portofolio, = porsi dari sekuritas I terhadap seluruh sekuritas portofolio, = return realisasi dari sekuritas ke I, = jumlah dari sekuritas tunggal. b. Return Ekspektasi Portofolio portfolio expected return Return Ekspektasi Portofolio portfolio expected return adalah rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio. Return ekspektasi portofolio dapat diformulasikan sebagai berikut: E ……………….………2 dimana: ERp = return ekspektasi dari portofolio, = porsi dari sekuritas I terhadap seluruh sekuritas portofolio, E = return ekspektasi dari sekuritas ke I, = jumlah dari sekuritas tunggal.

2.1.2 Risiko Portofolio

Risiko ada dua jenis, yaitu risiko yang tidak sistematis dan risiko sistematis. Risiko Tidak Sistematis merupakan risiko tertentu perusahaan yang spesifik atau risiko perusahaan yang unik. Bagian dari variasi berubah-ubahnya pengembalian investasi yang dapat dihapuskan melalui pendiversifikasian investor. Sedangkan Risiko Sistematis merupakan risiko yang terkait pasar. Bagian dari variasi pengembalian investasi yang tidak bisa dihapus melalui pendiversifikasian investor. variasi ini diakibatkan oleh faktor yang mempengaruhi semua saham Keown et al. 2002. Risiko portofolio adalah risiko investasi dari sekelompok aset surat berharga. Ada dua ukuran yang dapat digunakan untuk mengetahui risiko portofolio, yaitu: a. Deviasi standar variance, Investor selalu mengharapkan tingkat imbal hasil tertentu dari suatu portofolio expected return. Ketika actual return yang didapat nilainya berbeda, selisih nilai keduanya atau penyimpangan yang terjadi disebut sebagai deviasi standar. Secara matematis, risiko portofolio diformulasikan sebagai berikut: Var Rp = = ……..........……...…….……γ