Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2. Menganalisis kinerja reksa dana saham di Indonesia berdasarkan metode pengukuran risk adjusted measures. 3. Menganalisis stock selection skill dan market timing ability manajer investasi ketika terjadi gejolak di pasar keuangan.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Bagi investor, sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam memilih produk reksa dana yang tepat. 2. Bagi manajer investasi, sebagai bahan masukan untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan market timing dan tingkat keberhasilan stock selection produk reksa dana. 3. Bagi akademisi, diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan menambah pengetahuan di bidang pasar modal khususnya mengenai reksa dana.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Reksa dana yang diteliti adalah jenis produk reksa dana saham yang terdaftar di Bapepam-LK dan masih aktif hingga periode penelitian dilakukan. 2. Periode penelitian dilakukan dengan mengambil data NAB reksa dana saham mulai dari Januari 2008 sampai dengan Maret 2010 dimana periode krisis dan pemulihan pasar terjadi. 3. Indeks pasar yang digunakan adalah Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, sedangkan risk free rate yang digunakan adalah suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Portofolio

Teori portofolio modern pertama kali dikemukakan pada jurnal keuangan berjudul “Portfolio Selection” oleh Harry Markowitz, yang terbit tahun 195β. Pada dasarnya portofolio merupakan usaha untuk memaksimalkan return dan meminimalisir risiko melalui diversifikasi pada investasi dengan mengkombinasikan berbagai jenis aset yang berbeda. Diasumsikan bahwa investor pada dasarnya menghindari risiko risk averse, artinya apabila ada dua jenis aset investasi yang ditawarkan dengan expected return yang nilainya sama maka investor akan memilih yang risikonya lebih rendah. Investor hanya akan meningkatkan toleransi risiko jika dikompensasikan dengan expected return yang lebih tinggi. Dengan melakukan diversifikasi, atau membentuk portofolio dengan menginvestasikan dana tidak hanya disatu aset saja melainkan kebeberapa aset maka diharapkan investor dapat memperoleh return pada tingkat yang dikehendaki dengan risiko yang paling minimum. Ketika terjadi kerugian pada salah satu aset di dalam portofolio maka keuntungan sebagian aset yang lainnya akan menutup atau meminimalisir nilai kerugian yang mungkin terjadi.

2.1.1 Return Portofolio

Return portofolio adalah keuntungan investasi dalam berbagai instrumen keuangan selama suatu periode tertentu. Return Portofolio dibagi menjadi dua Jogiyanto, 2003, yaitu: a. Return Realisasi Portofolio Portfolio Realized Return Return Realisasi Portofolio Portfolio Realized Return adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasi tunggal di dalam portofolio tersebut. Return realisasi portofolio dapat diformulasikan sebagai berikut: …………………………………1 dimana : Rp = return realisasi portofolio, = porsi dari sekuritas I terhadap seluruh sekuritas portofolio,