Jenis-jenis Reksa dana Reksa Dana 1 Definisi
cocok bagi investor yang memiliki tujuan finansial jangka panjang diatas 5 tahun dan memiliki profil pengambil risiko risk taker.
b. Reksa dana pasar uang Reksa dana pasar uang disini bukan berarti kebijakan investasinya
memperdagangkan mata uang asing atau forex foreign exchange. Instrumen pasar uang yang dimaksud disini terdiri dari efek bersifat utang
jangka pendek atau jatuh tempo kurang dari 1 satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia SBI.
Mengingat risikonya yang relatif rendah maka reksa dana pasar uang cocok untuk investasi jangka pendek atau 1 tahun.
c. Reksa dana pendapatan tetap Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang melakukan investasi
sekurang-kurangnya 80 delapan puluh perseratus dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang yang diterbitkan pemerintah Surat Utang
Negara dan perusahaan obligasi korporasi. Karena sebagian besar underlying-nya adalah surat utang dengan jatuh
tempo diatas 1 tahun maka reksa dana pendapatan tetap memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang dan cocok untuk
investasi jangka menengah 3 sampai 5 tahun atau untuk investasi jangka panjang lebih dari 5 tahun bagi investor yang memiliki profil risiko
moderat. d. Reksa dana campuran
Reksa dana campuran adalah reksa dana yang melakukan investasi dalam efek bersifat ekuitas dan efek bersifat utang yang komposisi atau
perbandingannya tidak termasuk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Komposisi portofolio antara equitas saham, obligasi,
dan efek pasar uang tergantung kebijakan masing-masing produk dan manajer investasi.
Bila diurutkan berdasarkan tingkat risikonya, maka dalam reksa dana konvensional dari urutan risiko paling rendah ke yang paling tinggi adalah:
reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham.
2. Reksa dana terstruktur: Reksa dana terstruktur adalah jenis reksa dana yang mempunyai struktur
tertentu misalnya jatuh tempo, aset, pencairan dana dan perhitungan imbal hasil sudah ditentukan sewaktu penerbitan dan umumnya bersifat tertutup.
a. Reksa dana indeks Reksa Dana Indeks RDI atau index fund adalah reksa dana yang
dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks
saham. RDI mirip seperti Reksa Dana Terbuka, yaitu dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Pada RDI, minimum 80 asetnya
harus diinvestasikan sesuai dengan aset-aset pada indeks acuannya, yang disebut dengan pengelolaan pasif.
b. Reksa dana terproteksi
Reksa Dana Terproteksi RDT atau Capital Protected Fund adalah
reksa dana yang akan memproteksi 100 pokok investasi nasabah pada saat jatuh tempo. Reksa dana ini memiliki jangka waktu investasi yang
telah ditentukan sebelumnya oleh manajer investasi, namun dapat dicairkan sebelum jatuh tempo tanpa jaminan adanya proteksi akan pokok
investasi. Berbeda dengan reksa dana terbuka dan reksa dana indeks, RDT memiliki masa penawaran sehingga Anda hanya dapat membeli reksa dana
ini pada saat tertentu saja. RDT ditujukan bagi Anda yang bersifat konservatif yang menginginkan imbal hasil yang lebih terukur dalam
jangka waktu investasi tertentu.