3.3.9.2 Pengujian Sifat Kimia a. Penetapan Kadar Abu
Kadar abu adalah persentase perbandingan berat abu dengan berat kering tanur. Sampel biobriket dimasukkan ke dalam cawan porselin kemudian
ditimbang menggunakan timbangan digital. Cawan porselin yang sudah terisi sampel kemudian dimasukkan ke dalam oven, suhu oven diatur mulai dari suhu
400˚C hingga mencapai suhu 750˚C. Proses dalam oven terjadi selama 4 jam. Penetapan kadar abu dapat dilihat pada Gambar 15. Pengukuran dilakukan
sebanyak dua kali ulangan. Penetapan kadar abu mengacu pada ASTM D-3174. Persamaan untuk menghitung kadar abu biobriket sebagai berikut:
� = �� � Keterangan :
KAB : Kadar abu BAB : Berat abu gram
BKT : Berat kering tanur gram
Gambar 15 Proses pengabuan dengan oven
b. Penetapan Nilai Kalor
Sampel sebanyak satu gram dimasukkan ke dalam wadah crucible, kemudian pasang fuse wire pada sample holder. Jarak antara fuse wire dengan
sampel ± 0.5 cm dan tidak menyentuh crucible. Sample holder dimasukkan ke dalam bomb seperti tersaji pada Gambar 16, kemudian bomb diisi dengan oksigen
sampai mencapai tekanan 420 Psi. Bomb bucket diisi dengan air dan bomb dimasukkan ke dalam bomb bucket, kemudian bom bucket dimasukkan ke dalam
alat dan cover bucket ditutup.
Kawat kabel ignition dipasangkan kemudian tutup peralatan. Analisa dimulai dengan menekan tombol F5 pada computer. Sampel yang telah habis
terbakar, secara otomatis besarnya nilai kalor akan muncul pada layar monitor. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali ulangan. Penetapan nilai kalor mengacu
pada ASTM D5865-13.
Gambar 16 Sample holder dimasukkan ke bomb
c. Pengujian Kandungan Unsur C,H,O,N,S
Pengujian unsur
karbon, hidrogen,
nitrogen diawali
dengan mempersiapkan sampel yang akan diuji, kemudian meletakkan tin foil cup diatas
timbangan digital dan menekan tombol tare untuk menera hingga stabil. Sampel yang sudah dipersiapkan sebelumnya kemudian dimasukkan ke dalam tin foil cup
dengan berat 0.25 gram. Selanjutnya tin foil cup dibungkus secara rapat agar udara luar tidak masuk, tin foil cup yang sudah terbungkus rapat kemudian
diletakkan ke carousel sesuai dengan urutan pengujian yang akan dilakukan.
Tahap selanjutnya adalah memasukkan nama sampel, metode yang digunakan, dan berat sampel, setelah semua data telah lengkap klik OK kemudian
klik analyze pada komputer. CHN analyzer akan otomatis melakukan analisa dan dibutuhkan waktu selama 5 menit, serta hasil analisa akan otomatis tersaji pada
layar monitor.Pengujian unsur CHN mengacu pada ASTM D-5373 for coal and coke.
Pengujian unsur sulfur diawali dengan persiapan sampel yang akan diuji, kemudian meletakkan cawan keramik pada timbangan digital dan menekan
tombol tare hingga beratnya stabil. Sampel yang sudah disiapkan kemudian dimasukkan ke cawan keramik hingga beratnya 0.25 gram. Selanjutnya cawan
keramik dimasukkan ke dalam tempat yang sudah tersedia pada alat sulfur analyzer. Tahap selanjutnya adalah memasukkan info yang terkait dengan sampel,
setelah semua sudah lengkap klik analyze untuk memulai proses analisa.Waktu yang dibutuhkan untuk menganalisa yaitu selama 5 menit, kemudian hasil analisa
otomatis tersaji pada layar monitor. Pengujian unsur sulfur mengacu pada ASTM D-4239 for coal and coke. Sementara itu, untuk mendapatkan hasil unsur oksigen
ditentukan menggunakan rumus sebagai berikut: O = 100 - C
– H – N – S Pengujian kandungan unsur C,H,N,S biobriket tersaji pada Gambar 17 dan
Gambar 18.