Penetapan Nilai Kalor Biobriket Limbah Padat Organik Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Gambar 17 Pengukuran berat sampel awal Gambar 18 Pengujian kandungan unsur biobriket

3.3.9.3 Pengujian Pembakaran Biobriket

Pengujian diawali dengan mempersiapkan biobriket yang akan digunakan dalam pengujian, biobriket yang digunakan yaitu sebanyak 15 biobriket untuk masing-masing sampel. Tahap awal yaitu biobriket diletakkan ke dalam kompor briket dan untuk membantu proses penyalaan biobriket, beberapa biobriket dicelupkan ke dalam minyak tanah secukupnya. Biobriket yang sudah tersusun di dalam kompor briket kemudian dibakar setelah biobriket sudah terbakar dan bara sudah terbentuk, panci yang berisi air diletakkan diatas kompor briket. Parameter yang diukur pada pengujian ini adalah temperatur nyala bara biobriket dan temperatur permukaan panci serta lamanya biobriket terbakar habis. Pengukuran menggunakan infrared thermometer digital dan pengukuran temperatur dilakukan setiap 5 menit. Pengujian pembakaran biobriket berakhir ketika biobriket sudah habis menjadi abu. Pembakaran biobriket dapat dilihat pada Gambar 19 dan Gambar 20. Gambar 19 Biobriket disusun ke dalam kompor briket Gambar 20 Pengujian pembakaran biobriket

3.4 Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dimana dilakukan satu perlakuan terhadap empat jenis contoh uji yang berbeda. Ulangan yang dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap jenis contoh uji pada setiap perlakuan kecuali pada uji kerapatan ulangan dilakukan sebanyak tiga kali. Model matematis dari rancangan percobaan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut: Yij = μ + Ti + εij Keterangan : Yij = Respon pengamatan individu yang memperoleh perlakuan ke-i ulangan ke-j μ = Nilai tengah Ti = Pengaruh perlakuan ke-i εij = Sisaan Pengujian pengaruh digunakan uji Duncan. Pengolahan data statistik pada penelitian ini menggunakan program SPSS. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian terdiri dari pengujian sifat fisis dan kimia biobriket yang berasal dari campuran limbah padat organik rumah tangga dan serbuk kayu sengon yang disajikan pada Tabel 5. Biobriket yang dihasilkan tersaji pada Gambar 21. Hasil uji bakar biobriket yang disajikan pada Gambar 22, Gambar 23, Gambar 24, dan Gambar 25. Tabel 5. Hasil pengujian sifat fisis dan kimia biobriket Sampel Sifat fisis dan kimia biobriket Kadar air Kerapatan gcm³ Kadar abu Nilai kalor kalg Biobriket 1 13.5 0.82 19.46 4216.74 Biobriket 2 7.67 0.49 3.14 5336.7 Biobriket 3 8.47 0.43 5.81 5274.5 Biobriket 4 8.21 0.48 8.56 4768.73 Keterangan : Biobriket 1 100 limbah padat organik rumah tangga Biobriket 2 75 limbah padat organik rumah tangga dan 25 serbuk kayu sengon Biobriket 3 50 limbah padat organik rumah tangga dan 50 serbuk kayu sengon Biobriket 4 25 limbah padat organik rumah tangga dan 75 serbuk kayu sengon