Teknik Analisis Data 1 Analisis Regresi Linear Berganda

86

4.3.4 Uji Autokorelasi Tabel 4.11

Uji Autokorelasi Runs Test Unstandardize d Residual Test Value a ,07534 Cases Test Value 36 Cases = Test Value 37 Total Cases 73 Number of Runs 29 Z 2,002 Asymp. Sig. 2- tailed ,045 a. Median Sumber : Data primer diolah 2015 Hasil pada Tabel 4.11 diketahui nilai test sebesar 0,7534 dengan probabilitas p=0,45, yang berarti hipotesis nol di terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual. 4.4. Teknik Analisis Data 4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi terhadap variabel terikat intention to leave. Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 19,0 for windows dengan menggunakan metode enter. Metode enter digunakan untuk analisis regresi agar dapat mengetahui apakah 87 variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.12 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Intention to leave Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 Variabel Enteredremoved b menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut : Tabel 4.13 Uji Regresi Linier Tiap Variabel Pertanyaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,335 5,263 4,054 ,000 p_karir -,324 ,191 -,251 -1,260 ,025 kompetensi -,222 ,108 -,166 -1,131 ,034 kompensasi -,468 ,123 -,398 -1,856 ,020 a. Dependent Variable: Intention_to_Leave 88 a. Variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel bebas yaitu X 1 , X 2 dan X 3 . b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Analisis regresi berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 10,335 + -0,324 X 1 + -0,222 X 2 + -0,468 X 3 + e Sebelum nilai a konstanta, nilai b 1 , b 2 , dan b 3 , dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan analisis determinan, uji F, dan uji t dari hasil pengolahan regresi linear berganda.

4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel pengaruh variabel independen pngembangan karir, kompetensi dan kompensasi secara bersama- sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Intention to leave, Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yang terdiri dari pengambangan karir, kompetensi dan kompensasi terhadap intention to leave Y. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yang terdiri dari pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi terhadap intention to leave Y. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: 89 df pembilang = k-1 = 3 df penyebut = n-k = 69 Keterangan: n = jumlah sampel penelitian = 73 k = jumlah variabel bebas dan terikat = 4 Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 73 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh: Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = k-1 ; n-k 1 df pembilang = k-1 df pembilang = 4-1 =3 2 df penyebut = n-k df penyebut = 73 - 4 = 69 Maka : F tabel 0,05 3;63 = 2,737 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 19.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut: H diterima bila F hitung F tabel pada α =5 H ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5 90 Tabel 4.14 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5,684 3 1,895 2,859 ,000 Residual 103,832 69 1,505 Total 109,516 72 a. Predictors: Constant, kompensasi, p_karir, kompetensi b. Dependent Variable: RES2 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan Tabel 4.14 dilihat nilai F hitung sebesar 2,859 dan F tabel sebesar 2,737 sehingga F hitung F tabel 2,859 2,737 pada α = 5, Sehingga disimpulkan bahwa variabel independen pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap intention to leave Y. 4.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari variabel pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap intention to leave. Model hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap intention to leave. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi secara parsial berpengaruh positif terhadap intention to leave. 91 Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t hitung t tabe l pada α = 5 Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel , n = 73 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 Derajat bebas pembilang df = k-1 = 4-1 = 3 Derajat bebas penyebut df = n-k = 73 – 4 = 69 Uji t yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 69 = 1,994 Tabel 4.15 Hasil Uji t Pada Tiap Indikator Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,335 5,263 4,054 ,000 p_karir -,324 ,191 -,251 -1,260 ,025 kompetensi -,222 ,108 -,166 -1,131 ,034 kompensasi -,468 ,123 -,398 -1,856 ,020 a. Dependent Variable: Intention_to_Leave Sumber : Data primer diolah 2015 Pengembangan karir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk pengembangan karir p = 0,025 0,05. Variabel kompetensi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave, yang dapat dilihat dari nilai signifikansi untuk kompetensi p = 92 0,034 0,05. Dan variabel independen kompensasi berpengaruh terhadap intention to leave hal ini terlihat dari nilai signifikan untuk kompensasi p = 0,020 0,05. Berdasarkan Tabel 4.15 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Variabel pengembangan karir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intention to leave, hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar p = 0,025 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung -1,260 t tabel 1,994 artinya jika variabel pengembangan karir X 1 di tingkatkan maka intention to leave Y akan menurun. Variabel kompetensi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap Intention to leave, hal ini terlihat dari nilai signifikan sebesar p = 0,034 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung -1,131 t tabel 1,994 artinya jika variabel kompetensi X 2 di tingkatkan maka intention to leave Y akan menurun. Sedangkan variabel kompensasi X 3 berpengaruh terhadap intention to leave hal ini terlihat dari nilai signifikan untuk kompensasi p = 0,020 lebih kecil dari 0,050, Nilai t hitung -1,856 t tabel 1,994 artinya jika variabel kompensasi X 3 di tingkatkan maka intention to leave Y tidak akan meningkat. a. Konstanta sebesar 10,335 artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka intention to leave tetap sebesar 10,335. b. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 10,335 + -0,324X 1 + -0,222X 2 + -0,468 X 3 + e 93

4.4.4. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Determinan 2 R pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu variabel independen pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi terhadap variasi naik turunnya variabel terikat intention to leaave secara bersama-sama, dimana: 1 2 ≤ ≤ R Tabel 4.16 Hasil Uji Determinasi Sumber : Data primer diolah 2015 Keterangan Tabel 4.16: a. R = 0,528 berarti hubungan relation antara variabel pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi terhadap intention to leave sebesar 52,8 yang artinya mempunyai hubungan. b. Nilai R Square sebesar 0,352 artinya pengembangan karir, kompetensi dan kompensasi mempengaruhi intention to leave sebesar 35,2 dan sisanya 64,8 dapat dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,528 a ,352 ,321 3,24663 a. Predictors: Constant, kompensasi, p_karir, kompetensi 94 4.5. Pembahasan 4.5.1 Pengaruh Pengembangan karir terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

2 18 163

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 7 11

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 2 13

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 1 40

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 3 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengembangan Karir 2.1.1.1 Pengertian Pengembangan Karir - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 11