Metode Analisis Deskriptif Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

70

4.2. Metode Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif di dalam penelitian ini digunakan untuk merumuskan dan menginterpretasikan hasil penelitian berupa identitas responden dan deskriptif variabel.

4.2.1. Karakteristik Responden

Berikut ini adalah penjelasan mengenai karakteristik responden yang berjumlah 73 orang, dengan distribusikan sebagai berikut : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur tahun Jumlah 21 – 30 tahun 23 31,5 31 – 40 tahun 34 46,5 41 – 50 tahun 16 22 Jumlah 73 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Pada Tabel 4.1 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan umur mayoritas berumur 31 - 40 tahun yaitu 46,5 dan minoritas berumur antara 41- 50 tahun yaitu 22. Dari tabel tersebut dapat dikatakan bahwa karyawan di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan didominasi oleh karyawan yang berumur 31 - 40 tahun karena lebih memiliki pengalaman yang cukup baik dan memiliki keahlian yang maksimal, dan karyawan yang berusia 31 - 40 memiliki pengalaman yang cukup baik untuk melaksanakan pekerjaannya. 71 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah D3 10 13,7 S1 46 63,1 S2 17 23,2 Jumlah 73 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Pada Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan pendidikan mayoritas berpendidikan S1 yaitu 63,1 dan minoritas berpendidikan D3 yaitu 13,7, Hal ini menunjukkan bahwa pegawai yang bekerja pada PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Medan adalah orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi. Latar belakang pendidikan yang baik masih menjadi pertimbangan perusahaan dalam penerimaan dan penempatan pegawai pada pekerjaan yang dibutuhkan oleh PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Perusahaan mengharapkan bahwa dengan pendidikan yang tinggi akan sebanding dengan kemampuan laryawan dalam bekerja. Dengan demikian, seluruh target kerja yang telah ditetapkan perusahaan dapat tercapai sebagaimana dengan harapan perusahaan. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja tahun Jumlah 5 tahun 15 20,6 5-10 tahun 41 56,2 11 tahun 17 23,2 Jumlah 73 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2015 Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lama bekerja mayoritas bekerja selama 5 - 10 tahun yaitu 56,2, dan minoritas 72 bekerja selama kurang dari 5 tahun yaitu 20,6. Berdasarkan masa kerja responden tersebut memberikan gambaran bahwa pegawai yang bekerja pada PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Medan merupakan pegawai senior. Pegawai yang bekerja kurang dari 5 tahun adalah karyawan yang kurang memiliki etos kerja, Pegawai yang bekerja 5-10 tahun adalah karyawan yang memiliki pengalaman yang cukup baik dalam bekerja. Sedangkan karyawan dengan masa kerja yang lama masih dipercaya dapat membawa perusahaan mencapai targer-target yang telah ditetapkan selama bekerja dan karyawan tersebut betah dalam bekerja di PT.Pelabuhan Indonesia I Persero Medan.

4.2.2 Metode Deskriptif Kuesioner Variabel Pngembangan karir Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Pengembangan karir Pertanyaan Kuesioner SS S KS TS STS Jumlah F F F F F 1 27 37 33 45,2 9 12,3 4 5,4 - 73 2 29 39,7 28 38,3 15 20,5 2 2,7 - 73 3 30 41,1 29 39,7 14 19,1 - - 73 4 22 30,1 42 57,5 9 12,3 - - 73 5 28 38,3 41 56,1 4 5,5 - - 73 6 28 38,3 40 54,8 5 6,8 - - 73 Sumber : Data Primer diolah, 2015 1 Berdasarkan pertanyaan No.1 yang menyatakan tentang kesempatan yang sama dalam setiap promosi yang diberikan paling banyak menyatakan setuju 45,2 hal ini berarti promosi yang diberikan sudah merasa cukup adil bagi sebagian besar karyawan, dan paling sedikit menyatakan tidak setuju 5,4 2 Berdasarkan pertanyaan No. 2 yang menyatakan puas dengan sistem promosi paling banyak menyatakan sangat setuju 39,7, karena sistem 73 promosi yang diberikan sangat bermanfaat bagi pengembangan karir karyawan dan paling sedikit menyatakan tidak setuju 2,7, hal ini dikarenakan hanya sebagian karyawan tidak berminat untuk mengembangkan karirnya. 3 Berdasarkan pertanyaan No. 3 yang menyatakan tentang pelatihan yang di peroleh bermanfaat dalam pengembangan karir paling banyak menyatakan sangat setuju 41,1, hal ini dapat dijelaskan bahwa setiap karyawan memerlukan pelatihan dalam mengembangkan karirnya, dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 4,4. 4 Berdasarkan pertanyaan No. 4 yang menyatakan pelatihan memampukan melakukan pekerjaan pada jenjang karir yang lebih tinggi paling banyak menyatakan setuju 57,5, hal ini dikarenakan peserta pelatihan merasakan sendri manfaat dari pelatihan dapat membantu pekerjaan mereka pada jenjang karir yang lebih tinggi, dan yang paling sedikit menyatakan kurang setuju 12,3 karena pelatihan belum tentu secara otomatis meningkatkan karir mereka. 5 Berdasarkan pertanyaan No. 5 yang menyatakan tentang karir meningkat apabila meningkatkan pendidikan paling banyak menyatakan setuju 56,1 karena dengan peningkatan pendidikan karyawan akan lebih berwawasan, dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 5,5 6 Berdasarkan pertanyaan No. 6 yang menyatakan pendidikan yang di peroleh mampu mengembangkan karir paling banyak menyatakan setuju yaitu 54,8 dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 6,8, karena dengan 74 pendidikan yang di peroleh maka karir karyawan tersebut akan semakin meningkat pula dengan pendidikan yang di dapatkannya.

4.2.3 Metode Deskriptif Kuesioner Variabel Kompetensi Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Tentang kompetensi Pertanyaan Kuesioner SS S KS TS STS Jumlah F F F F F 1 26 35,6 30 41,1 15 20,5 2 2,7 - 73 2 25 34,2 33 45,2 10 13,7 5 6,8 - 73 3 32 43,8 34 46,6 7 9,6 - - 73 4 37 50,7 34 46,6 2 2,7 - - 73 5 39 53,4 31 42,5 3 4,1 - - 73 6 35 47,9 36 49,1 2 2,7 - - 73 Sumber : Data Primer diolah, 2015 1 Dari pertanyaan No. 1 yang menyatakan memiliki wawasan yang luas terhadap pekerjaan paling banyak menyatakan setuju yaitu 41,1, karena setiap karyawan harus memiliki wawasan yang luas terhadap pekerjaannya. 2 Dari pertanyaan No. 2 yang menyatakan mengetahui bagaimana melaksanakan pekerjaan yang efektif dan efisien paling banyak menyatakan setuju 45,2 dan paling sedikit tidak setuju 6,8. Hal ini dikarenakan setiap karyawan seharusnya melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien sehingga pekerjaannya tidak terbengkalai dan tidak merugikan perusahaan 3 Dari pertanyaan No. 3 yang menyatakan tentang mampu berkomunikasi yang baik pada setiap karyawan paling banyak menyatakan setuju 46,6 karena berkomunikasi kepada setiap karyawan sangat di perlukan untuk menjalin kekompakan dalam pekerjaan dan kurang setuju 9,6, hal ini di karenakan tidak adanya rasa percaya pada karyawan tersebut. 75 4 Dari pertanyaan No. 4 yang menyatakan tentang dapat mengoperasikan mesin-mesin sehingga pekerjaan berjalan dengan baik paling banyak menyatakan setuju 46,6, karena karyawan harus memahami menggunakan mesin-mesin di perusahaan agar pekerjaan mereka dapat terselesaikan dengan baik dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 2,7, ini dikarenakan masih ada karyawan yang belum bisa mengoperasikan sebagian mesin-mesin. 5 Dari pertanyaan No. 5 yang menyatakan tentang sopan dalam berperilaku paling banyak menyatakan sangat setuju 53,4 dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 4,1, hal ini terlihat dari perilaku karyawan yang sebagian besar mereka berperilaku sopan dan sebagian kecil mereka berperilaku kurang baik. 6 Dari pertanyaan No. 6 yang menyatakan tentang selalu tekun dalam menjalankan pekerjaan paling banyak menyatakan setuju 49,1, dan paling sedikit menyatakan kurang setuju 2,7. Disini dapat terlihat bahwa karyawan selalu tekun dalam menjalankan pekerjaannya dan hanya sebagian kecil yang kurang disiplin dalam menjalankan pekerjaanya. 76

4.2.4 Metode Deskriptif Kuesioner Variabel Kompensasi Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Tentang Kompensasi Pertanyaan Kuesioner SS S KS TS STS Jumlah F F F F F 1 22 30,1 39 53,4 11 15,1 1 1,4 - 73 2 22 30,1 43 58,9 8 10,9 - - 73 3 37 50,7 32 43,8 4 5,5 - - 73 4 36 49,3 34 46,6 3 4,1 - - 73 5 41 56,2 31 42,5 1 1,4 - - 73 6 44 60,3 28 38,3 1 1,4 - - 73 Sumber : Data Primer diolah, 2015 1 Dari pertanyaan No. 1 yang menyatakan gaji yang di terima mampu memenuhi kebutuhan paling banyak menyatakan setuju yaitu 53,4, hal ini dikarenakan gaji yang di terima karyawan mencukupi kebutuhan karyawan dan paling sedikit menyatakan tidak setuju 1,4 karena ada beberapa karyawan yang tidak puas dengan gaji yang di terima. 2 Dari pertanyaan No. 2 yang menyatakan insentif yang di terima sesuai dengan kinerja paling banyak menyatakan setuju 58,9 karena insentif yang di dapatkan karyawan sesuai dengat kinerja yang di lakukan karyawan. Dan yang paling sedikit menyatakan kurang setuju 10,9. 3 Dari pertanyaan No. 3 yang menyatakan karyawan mendapatkan asuransi kesehatan dari perusahaan paling banyak menyatakan setuju 50,7 karena karyawan mendapatkan asuransi kesehatan sesuai dengan apa yangdi butuhkan karyawan. Paling sedikit menyatakan tidak setuju 5,5. 4 Dari pertanyaan No. 4 yang menyatakan tentang memberikan izin untuk melanjutkan pendidikan paling banyak menyatakan sangat setuju 49,3 77 karena semakin meningkat pendidikan karyawan maka semakin berkualitas karyawan yang dimiliki perusahaan 5 Dari pertanyaan No. 5 yang menyatakan tentang kepuasan terhadap fasilitas yang di dapatkan paling banyak menyatakan sangat setuju 56,2, hal ini dikarenakan fasilitas yang di dapatkan karyawan sangat bermanfaat bagi karyawan tersebut. Dan yang paling sedikit menyatakan kurang setuju 1,4. 6 Dari pertanyaan No. 6 yang menyatakan tentang linggkungan kerja di sekitar sangat nyaman, paling banyak menyatakan sangat setuju 60,3 dan yang paling sedikit menyatakan kurang setuju 1,4 karena keadaan di sekitar perusahaan sangat nyaman dan tidak ada gangguan apapun yang berarti.

4.2.5. Metode Deskriptif Kuesioner Variabel Intention to Leave

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Intention to Leave Pertanyaan Kuesioner SS S KS TS STS Jumlah F F F F F 1 2 1,5 2 1,5 35 25,55 32 23,4 2 1,5 73 2 3 2,2 2 1,5 39 28,5 26 18,98 2 1,5 73 3 1 0,73 2 1,5 48 35,04 21 15,33 - 73 4 1 0,73 1 0,73 34 24,82 33 24,1 4 2,92 73 5 1 0,73 - 32 23,4 35 25,55 4 2,92 73 6 - 2 1,5 33 24,1 37 27,01 1 0,73 73 Sumber : Data Primer diolah, 2015 1 Dari pertanyaan No. 1 yang menyattakan tentang tidak merasa puas dengan upah yang di dapatkan paling banyak menyatakan kurang setuju 25,55 hal ini karena karyawan merasa upah yang mereka terima sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan karyawan. 78 2 Dari pertanyaan No. 2 yang menyatakan tentang perlakuan tidak adil sehingga berkeinginan untuk meninggalkan. paling banyak menyatakan kurang setuju 28,5. Hal ini di karenakan tidak ada perlakuan yang berbeda di dalam menjalankan pekerjaan. 3 Dari pertanyaan No. 3 yang menyatakan tekanan yang di dapatkan di perusahaan membuat berkeinginan untuk meninggalkan perusahaan, paling banyak menyatakan kurang setuju 35,04 dan paling setuju 0,73 karena karyawan tidak begitu merasa tertekan di perusahaan dan karyawan merasa nyaman. 4 Dari pertanyaan No. 4 yang menyatakan merasa jenuh dengan pekerjaan saat ini, paling banyak menjawab setuju 24,82 jadi dapat disimpulkan sebagian besar karyawan tidak merasa jenuh dengan pekerjaannya saat ini dan tidak berkeinginan untuk meninggalkan perussahaan. 5 Dari pertanyaan No. 5 yang menyatakan mencari informasi tetang perussahaan lain, paling banyak menyatakan tidak setuju 25,55 dan yang paling sedikit meyatakan setuju 0,73. Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan tidak pernah mencari informasi tentang lowongan dari perusahaan lain agar dapat bertindak untuk meninggalkan perusahaan saat ini. 6 Dari pertanyaan No. 6 yang menyatakan peluang untuk di terima di perusahaan lain sangat besar, paling banyak menyatakan tidak setuju 27,01. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan tidak mencari pekerjaan yang lebih baik dan sudah merasa puas dengan apa yang telah di dapat di perusahaan saat ini. 79

4.3. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

2 18 163

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 7 11

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 2 13

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 1 40

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 3 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengembangan Karir 2.1.1.1 Pengertian Pengembangan Karir - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 11