Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel .1 Populasi

55

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Dalam operasionalisasi variabel ini, variabel X diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert . Pengukuran indikator variabel penelitian ini menggunakan Skala Likert, yaitu dengan menyusun pertanyaan atau pernyataan yang masing-masing item diberi range skor dalam Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2007:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut: Pedoman dalam pemberian skor sebagai berikut : Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 56 3.6 Populasi dan Sampel 3.6.1 Populasi Menurut Kuncoro 2003 : 118 Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan sebanyak 274 orang.

3.6.2 Sampel

Menurut Mudrajad Kuncoro 2003 : 103 : “Sampel adalah suatu himpunan bagian subsest dari unit populasi.” Penentuan jumlah sample yang diambil sebagai responden dengan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar 2004 : 108 sebagai berikut : N n = 1 + N e² Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Kelonggaran kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, misalnya 10 atau 0,1. Dengan rumus diatas diperoleh jumlah sampel sebagai berikut : n = 274 = 73 orang 1 + 274 0,10² 57 Dengan demikian sampel dalam penelitian ini adalah 73 orang karyawan PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Dari 73 responden tersebut penulis menentukan sampel dengan melakukan strata dari tiap-tiap bagian yang ada, yaitu: Tabel 3.3. Penentuan Strata Sampel No Bagian Jumlah Karyawan Jumlah Sampel 1 Bisnis 77 orang = 73 274 77 x 20 orang 2 Perencanaan dan Pengembangan 37 orang = 73 274 37 x 10 orang 3 Keuangan 45 orang = 73 274 45 x 12 orang 4 SDM dan Umum 47 orang = 73 274 47 x 13 orang 5 Logistik 25 orang = 73 274 25 x 7 orang 6 Strategi Manajemen 20 orang = 73 274 20 x 5 orang 7 Keamanan 23 orang = 73 274 23 x 6 orang Jumlah 274 orang 73 orang Sumber: PT Pelabuhan Indonesia I PERSERO Medan

3.7 Jenis Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

2 18 163

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 7 11

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 0 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 2 13

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 1 40

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Konflik Peran Ganda, dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Wanita Pada PT Garuda Indonesia, Tbk Medan

0 3 2

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengembangan Karir 2.1.1.1 Pengertian Pengembangan Karir - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 9

Pengaruh Sistem Pengembangan Karir, Kompetensi Dan Kompensasi Terhadap Intention To Leave Karyawan Pada Pt. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

0 0 11