MEDIA PEMBELAJARAN Alat dan Sumber Pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN  MATERI PEMBELAJARAN  DESAIN PEMBELAJARAN  MEDIA PEMBELAJARAN Alat dan Sumber Pembelajaran

c. Konfirmasi

 -

3. Kegiatan Akhir

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa utk menanyakan hal-hal yg belum dimengerti  Postes.  Menjelaskan kegiatan lanjutan, termasuk penugasan  Menutup pembelajaran

E. MEDIA PEMBELAJARAN Alat dan Sumber Pembelajaran

 Buku Gentra Basa XII  Media massa tulis Koran dan majalah Sunda  Teks Artikel  Kamus Umum Basa Sunda F. EVALUASI PENILAIAN Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan Pertemuan pertama dan kedua  Jenis Tagihan : Responsi, Pertanyaan lisan, Ulangan harian  Instrumen : Lembar Kerja Siswa LKS Mengetahui, Kepala Sekolah ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM Cianjur, ...... ........................ 2013 Guru Mata Pelajaran LAILA MARIA FAZARINA ARIEF, S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah Mata : : SMK Plus Assuyuthiyyah Bahasa Sunda RPP Bahasa Sunda Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah Pelajaran Materi Pokok Kelas Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : Maca Carita Pantun XII 2 Semua program keahlian 2 x pertemuan 4 jam pelajaran Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi bacaan yang berupa artikel, carita buhun, dan bahasan. Membaca apresiasicarita buhun misal, naskah wawacan  Dapat menentukan struktur karya sastra Sunda lama.  Dapat memahami detil isi cerita lama.  Dapat menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.  Dapat menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.  Dapat membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama dengan nilai-nilai masa kini.  Dapat menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.  Dapat menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 

Siswa dapat membaca apresiasi carita buhun misal, naskah pantun, naskah wawacan.

B. MATERI PEMBELAJARAN 

Carita Pantun

C. DESAIN PEMBELAJARAN 

Pendekatan Pembelajaran  Pendekatan Kompetensi Komunikatif  Pendekatan Kontesktual  Metode Pembelajaran  Diskusi Informasi  Teknik Pembelajaran  Teknik Penugasan  Teknik Latihan

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal

 Guru menegur sapa, dan mengabsen.  Apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar  Guru mengkondisikan siswa untuk.belajar carita Pantun RPP Bahasa Sunda Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah

2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi

 Siswa menentukan struktur karya sastra Sunda lama.  Siswa memahami detil isi cerita lama.  Siswa menceritakan ringkasan cerita dengan alur yang tepat.  Siswa menemukan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama.

b. Elaborasi

 Siswa membandingkan nilai-nilai dalam sastra Sunda lama dengan nilai-nilai masa kini.  Siswa menyimpulkan tema dan amanat cerita lama.  Siswa menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita lama.

c. Konfirmasi

 -

3. Kegiatan Akhir

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa utk menanyakan hal-hal yg belum dimengerti  Postes.  Siswa bersama guru menyimpulkan materi pantun  Menutup pembelajaran

E. MEDIA PEMBELAJARAN Alat dan Sumber Pembelajaran

 Buku Gentra Basa XII  Media massa tulis Koran dan majalah Sunda  Rekaman Carita PantunTeks Pantun  Kamus Umum Basa Sunda F. EVALUASI PENILAIAN Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar bermodeling dengan format penilaian yang telah disediakan Pertemuan pertama dan kedua  Jenis Tagihan : Responsi, Pertanyaan lisan, Ulangan harian  Instrumen : Lembar Kerja Siswa LKS Mengetahui, Kepala Sekolah ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM Cianjur, ...... ........................ 2013 Guru Mata Pelajaran RPP Bahasa Sunda Kelas XI – SMK Plus Assuyuthiyyah LAILA MARIA FAZARINA ARIEF, S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas Semester Program Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : : : : : : : : : SMK Plus Assuyuthiyyah Bahasa Sundaa Teks Drama XII 2 Semua program keahlian 4 x pertemuan 8 jam pelajaran Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam bentuk puisi, esai, dan teks drama. Menulis naskah drama dengan memperhatikan ciri-ciri deskripsi, penokohan, babakadegan, guneman, prolog, dan epilog.  Dapat mengubah prosa fiksi menjadi teks drama.  Dapat menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai.  Dapat mengembangkan penokohan  Dapat menghidupkan konflik  Dapat menghadirkan latar yang mendukung.  Dapat memunculkan penampilan performance.  Dapat menyunting teks drama yang ditulis teman

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 