Pengertian Anak Berkesulitan Belajar Spesifik

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Anak Berkesulitan Belajar Spesifik

Tinjauan anak berkesulitan belajar spesifik akan menjelaskan tentang pengertian, klasifikasi, karakteristik, dan penyebab kesulitan belajar.

1. Pengertian Anak Berkesulitan Belajar Spesifik

Anak-anak berkesulitan belajar spesifik merupakan anak yang memiliki prestasi akademik dibawah teman-temannya, hal ini dikarenakan perbedaan potensi dengan kemampuan yang mencolok. Menurut ICLD Interagency Committee on Learning Disabilities dalam Janet W. Lerner, dkk 2006: 9 Learning Disabilities is the child can have difficulties in listening, speaking, reading, writing, reasoning, mathematic, or social sklills. Menurut ICLD anak-anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu anak-anak yang mengalami kesulitan pada salah satu bidang area membaca, menulis, mengungkapkan pendapat, matematika, atau kemampuan sosial. Menurut Janet W. Lerner and Frank Kline 2006: 7 Learning disabilitiy is the indivudual has a disorder in one or more of the basic psychological processes. these proses refer to mental abilities, such as memory, auditory perception, visual perception, oral language, dan thinking. Menurut Janet W. Lerner,dkk anak-anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu anak-anak yang mengalami satu atau lebih hambatan dalam proses psikologikal dasar, proses tersebut berhubungan 12 dengan kemampuan berfikir seperti ingatan, persepsi auditori, persepsi visual, dan bahasa. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa anak-anak yang mengalami kesulitan belajar yaitu anak-anak yang mengalami hambatan pada satu atau lebih bidang area yaitu membaca, menulis, matematika, atau saat mengemukakan pendapatnya. Menurut Balitbang Dikbud dalam Munawir Yusuf 2005: 59 anak berkesulitan spesifik dapat didefinisikan sebagai berikut: Anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik khusus maupun umum, baik disebabkan oleh adanya fungsi neurologis, proses psikologis dasar maupun sebab-sebab lain sehingga prestasi belajarnya rendah dan anak tersebut beresiko tinggi tinggal kelas. Memperhatihan pengertian diatas, pada umumnya anak berkesulitan belajar spesifik mengalami kesulitan pada salah satu bidang area membaca, menulis, matematika, persepsi auditori, persepsi visual, maupun bahasa. Kesulitan ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa sehingga siswa beresiko dalam akademik. Jadi anak berkesulitan belajar merupakan anak-anak yang mengalami kesulitan pada bidang atau area tertentu seperti matematika atau bahasa membaca dan menulis, maupun pada area persepsi dikarenakan fungsi neurologis yang mempengaruhi proses belajar siswa.

2. Klasifikasi Anak Berkesulitan Belajar Spesifik

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDS PERINTIS 2 PEMATANGSAWA MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK)

0 6 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 15

PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS I.

1 1 35

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA.

1 4 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI AKOMODASI PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI KELAS III SD N BANGUNREJO 2.

0 2 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE FERNALD PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II DALAM MODEL KELAS INKLUSI KLUSTER DI SD N BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

1 14 213

Cara Cepat Belajar membaca Permulaan di Kelas 1 SD dengan metode SAS(Sttruktural Analitik Sintetik) dalam peningkatan membaca permulaan | Sasatra Pendidikan 256 673 1 PB

1 2 6