27 c.
Membaca kata maupun kalimat sederhana dengan waktu yang relative singkat.
Berdasarkan uraian di atas, maka terdapat beberapa tujuan membaca permulaan yaitu memberikan kecakapan dalam menerjemahkan bunyi
huruf menjadi sebuah kata yang bermakna, membina mekanisme dasar membaca, dan membaca kata atau kalimat dengan waktu yang relatif
singkat.
4. Tahapan membaca permulaan
Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman terhadap sebuah proses pembelajaran membaca yang berbeda-beda dan unik. Terdapat beberapa
proses atau tahapan dalam membaca permulaan, yaitu mengidentifikasi huruf lambang bunyi dengan bunyinya, mengidentifikasi struktur kata
dengan struktur bunyi, dan struktur kata dengan struktur kata Saleh Abbas, 2006: 103-104. Sedangkan menurut Farida Rahim 2008: 99-107
terdapat beberapa kegiatan dalam membaca, yaitu: a.
Kegiatan prabaca Kegiatan prabaca biasanya dilakukan sebelum siswa
melakukan kegiatan membaca. Dalam kegiatan prabaca guru mengarahkan siswa pada suatu kegiatan yang berhubungan dengan
bacaan, misalnya kegiatan bercerita, menulis sebelum membaca, peneganalan bacaan kepada siswa, dan lain sebagainya.
b. Kegiatan saat membaca
28 Membaca merupakan kegiatan penyandian decoding dari
sebuah rangkaian huruf menjadi kata dan kalimat. Ketika seseorang membaca maka yang diharapkan meraka akan
mendapatkan informasi terkait bacaan tersebut. c.
Kegiatan pascabaca Kegiatan pascabaca bertujuan untuk membantu siswa
memadukan informasi yang diperolehnya dari proses kegiatan membaca dengan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.
Kegiatan tersebut dapat berupa menceritakan kembali yang telah dibacanya, menuliskan kembali yang telah dibacanya dengan
kalimat yang sederhana. Membaca merupakan suatu kegiatan yang kompleks, dikarenakan
kegitan membaca melibatkan kagiatan fisik dan mental. Terdapat beberapa aspek dalam proses membaca Burn, dkk dalam Farida Rahim, 2008: 12-
14 yaitu a.
Sensori Kegiatan membaca diawali dengan sensori visual yang berupa
pengungkapan simbol-simbol grafis memalaui penglihatan yang kemudian diterjemahkan dengan bahasa lisan.
b. Perseptual
29 Kegiatan perseptual merupakan aktivitas mengenal suatu kata
sampai pada suatu makna yang berdasarkan pengalaman siswa yang telah lalu.
c. Urutan
Saat seseorang melakukan kegiatan mebaca, otak akan menerima gambaran simbol maupun kata-kata yang memiliki
makna membarikan gambaran dari teks atau bacaan tersebut. Urutan kegiatan membaca mengikuti rangkaian tulisan yang
tersusun dalam suatu bacaan. d.
Pengalaman Proses kegiatan membaca memberikan berbagai pengalaman
penting bagi siswa. Pengalaman tersebut misalnya pengetahuan tentang pengkodean simbol-simbol kedalam bunyi yang bermakna,
pengetahuan tentang isi bacaan dan pengalaman berbahasa. e.
Proses berpikir Dalam membaca proses berfikir merupakan salah satu aspek
penting. Untuk memahami bacaan, pembaca harus memahami simbol huruf dan bunyinya, lalu memahami makna dari huruf-
huruf yang membentuk sebuah kata maupun kalimat. f.
Asosiasi Proses mengenal hubungan antara simbol dengan bunyi dan
makna merupakan aspek asosiasi. Dalam aspek ini siswa belajar
30 menghubungkan simbol-simbol grafis dengan bunyi dan
maknanya. Kemampuan asosiasi ini sangat penting bagi siswa untuk memahami suatu bacaan.
g. Sikap
Asepek ini sering dikenal juga dengan aspek afektif. Pada kegiatan membaca proses afektif merupakan kegiatan untuk
memusatkan perhatian dan membangkitkan minat baca. h.
Gagasan Aspek gagasan dimulai dengan penggunaan sensori dan
perseptual dengan pengalaman yang dimiliki anak, tujuannya untuk membangkitkan tanggapan-tanggapan mengenai bacaan.
D. Metode Membaca Permulaan