43 Gambar 1. Alur kerangka pikir tentang peningkatan kemampuan membaca
permulaan bagi anak berkesulitan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS Struktur Analitik Seintetik.
H. Hipotesis Tindakan
Metode SAS Struktur Analitik Sintetik dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan membaca di SD N Bangunrejo 2
Yogyakarta. Anak berkesulitan belajar membaca
menagalami kesulitan pada area membaca permulaan sehingga
menyebabkan prestasi belajar rendah Keterbatasan anak berkesulitan belajar
membaca permulaan yakni mengeja huruf pada setiap kata saat membaca, kesulitan
saat menyatukan kata menjadi sebuah kalimat.
Penggunaan metode SAS Struktur Analitik Sintetik dalam pembelajaran
membaca bagi anak berkesulitan membaca permulaan.
Peningkatan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar
membaca permulaan
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian tindakan kelas dapat diartikan
sebagai penelitian tidakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas, tujuannya untuk memperbaiki dan meningkatkan
kualitas pembelajaran Kasihani Kasbolah, 19981999: 15. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan berkolaborasi dengan guru kelas dan guru
pendamping khusus SD N Bangunrejo 2. Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak berkesulitan belajar
membaca, dengan menggunakan metode SAS Struktur Analisik Sintetik sebagai tindakannya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan anak berkesulitan belajar membaca dengan memperbaiki pembelajaran Basaha Indonesia pada materi membaca dan
menulis melalui metode SAS Struktur Analisik Sintetik.
B. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Taggart Wijaya Kusumah dan Didi Dwitagama, 2010: 21.
Terdapat empat komponen pada model penelitian yang digunakan pada tiap siklus, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Keempat langkah tersebut dilakukan secara berurutan dan diidentifikasi menjadi sebuh siklus, adapun tahap pelaksanaannya yaitu sebagai berikut: