pengujian ini mendukung H1 yaitu Skema Kompensasi Reward akan berpengaruh terhadap Fraudelent Financial Reporting.
2. Pengaruh Skema Kompensasi Punishment terhadap Fraudelent
Financial Reporting Hipotesis kedua yang diajukan oleh peneliti adalah Punishment
berpengaruh terhadap Fraudelent Financial Reporting. Hasil Uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa
terdapat pengaruh antara Skema Kompensasi Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting. Hal ini dapat dilihat pada hasil
perhitungan dari nilai F sebesar 292,232 dan signifikansi sebesar 0,00. Nilai P
value
signifikansi kurang dari 0,05. Hasil itu menunjukkan bahwa Skema Kompensasi Punishment memberikan pengaruh pada Fraudelent
Financial Reporting atau H2 diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian ini mendukung Skema Kompensasi Punishment berpengaruh
terhadap Fraudelent Financial Reporting. 3. Pengaruh Skema Kompensasi Reward dan Punishment terhadap
Fraudelent Financial Reporting Hasil Uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui
bahwa terdapat pengaruh antara Skema Kompensasi Reward dan Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting. Hal ini dapat
dilihat pada hasil perhitungan dari nilai F sebesar 319,861 dan signifikansi sebesar 0,00. Nilai P
value
signifikansi kurang dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Skema Kompensasi Reward dan Punishment
memberikan pengaruh pada Fraudelent Financial Reporting. Dapat disimpulkan hasil penelitian ini menerima H3 yaitu Skema Kompensasi
Reward dan Punishment akan berpengaruh terhadap Fraudelent Financial Reporting.
4. Motivasi Kerja Memoderasi Pengaruh Skema Kompensasi Reward terhadap Fraudelent Financial Reporting
Hipotesis keempat yang diajukan oleh peneliti adalah Motivasi Kerja memoderasi hubungan Skema Kompensasi Reward terhadap
Fraudelent Financial Reporting. Hasil Uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F adalah 275,799
sedangkan P
value
signifikansi sebesar 0,00. Kriteria untuk hipotesis yang diterima adalah P
value
kurang dari 0,05 dengan demikian hipotesis keempat diterima. Motivasi Kerja memoderasi Skema Kompensasi
Reward terhadap Fraudelent Financial Reporting. Dari hasil di atas maka Motivasi Kerja memperkuat pengaruh Skema Kompensasi
Reward terhadap tindakan Fraudelent Financial Reporting. 5. Motivasi Kerja Memoderasi Pengaruh Punishment terhadap Fraudelent
Financial Reporting Hasil Uji ANOVA yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui
bahwa variabel motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap Skema Kompensasi Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting.
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F adalah 154,021 sedangkan P
value
signifikansi sebesar 0,00. Kriteria untuk hipotesis yang diterima
adalah P
value
kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kelima diterima. Motivasi Kerja memoderasi pengaruh Skema
Kompensasi Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting. 6. Motivasi Kerja Memoderasi Pengaruh Skema Kompensasi Reward dan
Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting Hipotesis keenam yang diajukan oleh peneliti adalah Motivasi Kerja
memoderasi hubungan Skema Kompensasi Reward dan Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting. Dapat diketahui bahwa nilai
perhitungan dari nilai F sebesar 196,535 dan signifikansi sebesar 0,00. Nilai P
value
signifikansi kurang dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Motivasi Kerja memoderasi pengaruh Skema Kompensasi Reward dan
Punishment terhadap Fraudelent Financial Reporting. Dapat disimpulkan hasil pengujian ini menerima H6.
E. Interpretasi Hasil
Skema kompensasi dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok yakni Skema Kompensasi Reward, Punishment, Reward dan Punishment. Semua
kelompok kompensasi dalam penelitian ini dibandingkan dengan skema netral.
Berikut ini merupakan tabel mean Fraudelent Financial Reporting:
Tabel 16. Mean Fraudelent Financial Reporting
Skema Kompensasi Mean
Skema Reward 5,44
Skema Punishment 5,35
Skema Reward dan Punishment 5,42
Skema Netral 2,33
Sumber: Data Primer 2015, diolah Berdasarkan tabel di atas maka dapat dibuat grafik yang menunjukkan
kinerja skema kompensasi sebagai berikut ini:
Gambar 2. Grafik Fraudelent Financial Reporting Pada gambar di atas menunjukkan bahwa mean Fraudelent Financial
Reporting yang paling tinggi ditunjukkan pada Skema Kompensasi Reward dengan rata-rata 5,44 sedangkan Fraudelent Financial Reporting paling
rendah ditunjukkan oleh Skema Kompensasi Punishment dengan rata-rata 5,35.
5.3 5.32
5.34 5.36
5.38 5.4
5.42 5.44
5.46
R E W A R D P U N I S H M E N T
R E W A R D A N D P U N I S H M E N T