Faktor- Faktor Kecurangan Fraudelent Financial ReportingKecurangan Pelaporan Keuangan

disepakati untuk periode waktu tertentu dan biasanya dibayarkan pada akhir tiap periode. 2 Indirect compensation yang meliputi berbagai tunjangan benefit antara lain yaitu: a Pembayaran untuk waktu tidak berkerja payment for time not worked merupakan pembayaran yang tetap diberikan kepada karyawan selama periode istirahat, cuti dan hari libur. b Perlindungan terhadap bahaya hazard protection meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, pelayanan penggobatan, dan layanan simpan pinjam. c Pelayanan karyawan employee services yang bersifat fasilitatif meliputi program rekreasi, perumahan, makanan, biaya pendidikan, pelayanan hukum yang dibayar oleh perusahaan, dan program-program bantuan karyawan. Kompensasi non-finansial diberikan dalam bentuk selain uang, misalnya berupa tugas-tugas yang menarik, tugas yang memiliki tantangan, tanggung jawab tugas, peluang, penghargaan, pengakuan, pencapaian tujuan serta lingkungan kerja yang menarik. a. Karakter Sistem Kompensasi 1 Arti penting sebuah imbalan Kompensasi tidak akan dapat mempengaruhi apa yang dilakukan oleh orang-orang atau bagaimana perasaan mereka jika hal tersebut tidak penting bagi mereka. Tantangan dalam merancang sistem imbalan adalah mencari imbalan yang sedapat mungkin mendekati kisaran kebutuhan para karyawan dan menerapkan berbagai imbalan guna meyakinkan bahwa imbalan yang tersedia adalah penting bagi semua tipe individu yang berbeda dalam organisasi. 2 Fleksibilitas Merupakan prasyarat yang perlu untuk merancang sistem imbalan yang terkait dengan individu karyawan. 3 Frekuensi Semakin sering suatu imbalan yang diberikan, semakin besar potensi daya gunanya sebagai alat untuk mempengaruhi kinerja karyawan. 4 Visibilitas Imbalan-imbalan yang kelihatannya visible memiliki keuntungan tambahan karena mampu memuaskan kebutuhan karyawan akan pengakuan dan penghargaan. 5 Biaya Kompensasi tidak dapat dirancang tanpa pertimbangan yang diberikan terhadap biaya imbalan yang tercakup. Imbalan dengan biaya rendah akan sering diberikan dibandingkan dengan imbalan berbiaya tinggi karena dapat mengurangi efektivitas dan efisiensi. b. Tujuan Sistem Kompensasi 1 Memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan qualified Salah satu cara organisasi untuk memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan qualified tersebut dapat dilakukan dengan pemberian sistem kompensasi. Sistem kompensasi ini akan menarik minat masuknya karyawan yang berkualitas. 2 Mempertahankan karyawan yang ada Sistem kompensasi yang buruk akan mengakibatkan keluarnya karyawan yang qualified di dalam iklim usaha yang semakin kompetitif. 3 Menjamin keadilan Perusahaan memberikan imbalan yang sepadan untuk hasil karya atau prestasi kerja yang diberikan kepada organisasi. 4 Menghargai perilaku yang diinginkan Bila karyawan berperilaku sesuai dengan harapan organisasi maka penilaian kinerja yang diberikan akan lebih baik daripada karyawan yang berperilaku kurang sesuai dengan harapan organisasi. 5 Mengendalikan biaya-biaya dalam jangka pendek Pemberian kompensasi kepada karyawan yang berprestasi akan memperbesar biaya, namun secara jangka panjang, kerja karyawan bisa lebih efektif dan efisien akibat pemberian kompensasi yang baik dapat mengendalikan biaya-biaya yang tidak perlu.