meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan perkembangan masa depan bangsa Sinaga, 2009.
2.3.2 Sejarah badan penyelenggara jaminan sosial
Pentingnya kesehatan masyarakat bagi pemerintah mendorong pemerintah membentuk sistem jaminan sosial Nasional SJSN yang merupakan suatu tata
cara program jaminan sosial. Undang-undang nomor 24 Tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial BPJS secara tegas menyatakan bahwa BPJS
adalah badan hukum publik dimana BPJS dibagi menjadi dua yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Anonim, 2012
c
Undang-undang tentang BPJS menentukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan.Jaminan kesehatan
menurut Undang-undang SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas dengan tujuan menjamin agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan Anonim, 2012
c
. BPJS
ketenagakerjaan menurut
undang-undang berfungsi
menyelenggarakan empat program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiunan dan jaminan kematian. Menurut undang-undang sistem
SJSN program
badan penyelenggara
jaminan sosial
ketenagakerjaan diselenggarakan secara Nasional berdasarkan prinsip asusransi sosial agar peserta
memperoleh manfaat santunan uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja, menderita penyakit akibat kerja, memasuki masa pensiun,
mengalami cacat total tetap, meninggal dunia dan untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat kehilangan atau berkurang penghasilannya karena
Universitas Sumatera Utara
memasuki masa pensiun. Jaminan pensiun ini diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti dan jaminan kematian dibayarkan kepada ahli waris peserta yang
meninggal dunia Anonim, 2012
c
.
2.3.3 Jenis jaminan sosial tenaga kerja Jamsostek
Jaminan berupa uang meliputi: a. Jaminan Kecelakaan Kerja JKK
b. Jaminana Kematian JKM c. Jamianan Hari Tua JHT
Jaminan berupa pelayanan yaitu: a. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK
Menurut Sinaga 2009, pemeliharaan kesehatan adalah hak tenaga kerja. Jaminan tenaga kerja adalah salah satu program jamsostek yang membantu tenaga
kerja dan kelurganya mengatasi masalah kesehatan. Mulai dari pencegahan, pelayanan di klinik kesehatan, rumah sakit, kebutuhan alat bantu peningkatan
fungsi organ tubuh dan pengobatan secara efektif dan efisien. Setiap tenaga kerja yang telah mengikuti program JPK akan diberikan KPK Kartu Pemeliharaan
Kesehatan sebagai bukti diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Manfaat program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi perusahaan yakni
perusahaan dapat memiliki tenaga kerja yang sehat, dapat berkonsentrasi dalam bekerja sehingga lebih produktif. Jaminan pemeliharaan kesehatan yang
dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan merupakan upaya kesehatan dibidang
penyembuhan. Jaminan pemeliharaan kesehatan diberikan kepada tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
suami atau istri yang sah kandungtiri sebanyak-banyaknya 3tiga orang maksimum umur 21 tahun belum menikah dan belum bekrja Sinaga, 2009.
2.3.4 Jenis-jenis pelaksanaan pelayanan kesehatan