Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

49

D. Teknik Pengumpulan Data

Sugiyono 2013: 308 mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung Sukmadinata, 2010:220. Peneliti melaksanakan observasi partisipasi pasif dalam penelitian ini. Observasi ini bertujuan untuk memperoleh data tentang situasi umum dari objek yag diteliti, yaitu munculnya nilai karakter religius dan peduli sosial dalam pembelajaran tematik di SD N Pusmalang Kecamatan Cangkringan. Hal ini sesuai dengan penjelasan Sugiyono 2013: 312 bahwa dalam observasi partisipasi pasif peneliti datang di tempat kegiatan subjek yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. 2. Wawancara Wawancara atau yang dalam bahasa Inggris sering disebut dengan interview. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam kepada guru kelas IV SD N Pusmalang Kecamatan Cangkringan untuk mengumpulkan data tentang implementasi pembelajaran tematik berbasis karakter 50 religius dan peduli sosial. Wawancara mendalam menurut Imam Gunawan 2014:165 memungkinkan berlangsungnya diskusi terarah antara peneliti dan narasumber menyangkut masalah yang diteliti. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2010: 274. Menurut Sugiyono 2013: 326 studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dengan dokumentasi berupa perekaman data berupa objek gambar atau peristiwa, maupun arsip yang mendukung dan melengkapi informasi yang dibutuhkan peneliti. Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data hasil observasi dan wawancara agar lebih kredible.

E. Instumen Penelitian

Dokumen yang terkait

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO KECAMATAN NGARINGAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 1 19

MANAJEMEN PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS KARAKTER DI SD NEGERI 2 TANJUNGHARJO Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 14

PENDAHULUAN Manajemen Pembelajaran Tematik Berbasis Karakter Di SD Negeri 2 Tanjungharjo Kecamatan Ngaringan.

0 4 9

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DAN DISIPLIN DI SD NEGERI SRIMULYO 2 SRAGEN Implementasi Pendidikan Karakter Religius Dan Disiplin Di SD Negeri Srimulyo 2 Sragen.

0 4 16

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 13

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK PADA KELAS IV A Implementasi Pembelajaran Tematik Kelas IV A SD Negeri 1 Peleman Sragen.

0 2 16

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS DAN PEDULI SOSIAL PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN Implementasi Karakter Religius Dan Peduli Sosial Pada Petugas Pemadam Kebakaran(Studi Kasus Pada Anggota Petugas Pemadam Kebakaran Bpbd Kota Surakarta).

0 2 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 2 DI SD NEGERI WATUADEG KECAMATAN CANGKRINGAN.

0 1 153

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SD NEGERI PREMBULAN GALUR KULON PROGO.

0 12 342

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tematik-Integratif Berbasis Karakter Jujur dan Peduli di Kelas IV SD N 2 Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.

0 1 2