43
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang penanaman pendidikan karakter dalam pembelajaran tematik masih jarang dilakukan. Namun pada dasarnya pendidikan sangat penting
di terapkan dalam proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa contoh penelitian tentang penerapan pendidikan karakter dalam pembelajaran tematik.
1 Penelitian yang dilakukan oleh Irma Mulyaningsih dari Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Tematik di
Kelas IV SD Negeri Prembulan Galur Kulon Progo” pada tahun 2015. Penelitian ini relevan karena sama-sama meneliti mengenai implementasi
nilai karakter yang terintegrasikan pada pembelajaran. Perbedaan pada penelitian ini adalah meneliti 9 nilai karakter yaitu religius jujur, toleransi
disiplin, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, peduli lingkungan peduli sosial dan tanggung jawab.
2 Penelitian yang dilakukan oleh Annis Titi Utami dari Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta yang berjudul “Pelaksanaan Nilai Religius dalam Pendidikan Karakter di SD N
Kutowinangu n Kebumen” pada tahun 2014. Kesamaan penelitian relevan
adalah sama-sama meneliti tenteng nilai karakter religius. Perbedaan pada penelitian ini adalah meneliti hanya pada pelaksanaan pembelajaran.
44
C. Kerangka Pikir
Pergeseran nilai etika dan budaya menjadikan generasi muda kehilangan jati dirinya yang mana diakibatkan dampak globalisasi. Akibat arus globalisasi
yang sangat kuat menyebabkan peserta didik tidak mau menghormati guru, mencontek saat ulangan, mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Pendidikan
karakter sangat diperlukan untuk mengatasi generasi muda yang tengah melanda kehilangan jati dirinya. Pendidikan karakter adalah upaya penanaman nilai-nilai
karakter pada anak agar menjadi manusia seutuhnya dan diharapkan memiliki budi pekerti yang baik di lingkup keluarga maupun masyarakat. Pendidikan
karakter dapat terintegrasikan pada pembelajaran tematik yang mana menitik beratkan pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam pembelajaran
tematik pada kurikulum 2013 akan memunculkan nilai-nilai karakter yang telah di rencanakan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Sekolah merupakan salah
satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam mewujudkan tujuan pendidikan yaitu menjadikan peserta didik berbudi pekerti baik dalam ranah
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Langkah awal guru untuk memunculkan nilai-nilai karakter yaitu dengan merencanakan silabus, RPP, dan bahan ajar yang
akan di pakai saat pembelajaran berlangsung. Selanjutnya pelaksanaan nilai-nilai karakter guru menggunakan pembelajaran yang aktif agar karakter yang
diinginkan muncul dalam kegiatan pembelajaran, dan terakhir adalah evaluasi yang menilai munculnya nilai karakter yang telah guru lakukan saat pembelajaran
kepada peserta didik.
45
D. Pertanyaan Peneliti