Faktor-Faktor Penghambat Kesuksesan Kerjasama Tim Sifat Karakter Dalam Kerjasama Tim

17 yang terlaksana dengan baik akan memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih giat dan tangkas dalam mencapai tujuan berikutnya.

2.2.1.4 Faktor-Faktor Penghambat Kesuksesan Kerjasama Tim

Orang-orang dalam suatu kelompok tidak secara otomatis dapat bekerja sama, sering kali tim tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Penyebab utamanya adalah factor manusia. Beberapa aspek menurut menurut Tjiptono dan Diana 2001 : 167-168 adalah sebagai berikut : 1. Identitas pribadi anggota tim Sudah merupakan hal yang alamiah bila seorang ingin tahu apahakah mereka cocok disuatu organisasi, termasuk didalam suatu tim. Orang mengkuatirkan hal-hal seperti kemungkinan outsider, pergaulan dengan tim lainnya, factor pengaruh dan saling percaya antar anggota tim. Suatu tim tidak dapat berjalan efektif bila anggotanya belum merasa cocok dengan tim tersebut. 2. Hubungan antara anggota tim Agar setiap anggota bersama, mereka harus saling mengenal dan berhubungan. Untuk itu dibutuhkan waktu bagi anggota yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut agar dapat saling membantu dan bekerja sama. 18 3. Identitas tim di dalam organisasi Faktor ini terdiri dari dua aspek. Pertama kesesuaian atau kecocokan tim dalam organisasi. Aspek kedua adalah pengaruh keanggotaan dalam tim tertentu terhadap hubungan dengan anggota diluar tim.

2.2.1.5 Sifat Karakter Dalam Kerjasama Tim

Sifat karakter merupakan factor penentu suksesnya tim yang paling utama. Anggota tim yang sukses diidentifikasi bahwa sifat karakter dalam anggota tim adalah sangat penting dalam kesuksesannya. Berikut ini sifat-sifat karakter yang diperhatikan dalam keberhasilan dalam kerjasama tim, menurut Niceville dalam Goetsch dan Davis, 1997 : 247-249 adalah sebagai berikut : 1. Kejujuran Honesty Untuk membangun kepercayaan anggota tim harus jujur satu sama lain. Kejujuran merupakan hal dasar dalam kepercayaan dan kejujuran merupakan hal dasar dalam kerjasama tim, dalam anggota tim harus saling tergantung satu sama lain dalam pencapaian tujuan organisasi. Untuk melakukannya harus ada kepercayaan yang lebih tinggi diantaranya. 2. Tidak mementingkan diri sendiri Selflessness Anggota tim harus saling membantu satu sama lain dan tidak mementingkan diri sendiri sehingga tujuan keseluruhan tim dapat ditingkatkan. 19 3. Keterkaitan Dependability Setiap anggota tim harus tergantung satu sama lain sebab penampilan tim tergantung pada penampilan anggotanya. Sebagai konsekuensi tim bersandar pada anggotanya dan anggotanya bersandar satu sama lain. 4. Tanggung jawab Responbility Ciri karakter ini berarti bahwa orang-orang mengetahui apa yang diharapkan dan berkeinginan bertanggung jawab untuk melekukan apa yang diharapkan. Anggota tim dan tim yang sukses cenderung bertanggung jawab pada tindakan, keputusan, dan pencapaian mereka. 5. Antusiasme Enthusiasm Setiap anggota yang antusias pada pekerjaan mereka, cenderung melakukan hal yang lebih baik. Sifat yang antusias dapat membantu anggota tim ketika dihadapkan pada persoalan yang rumit. 6. Kerjasama Cooperativeness Setiap anggota tim harus bekerjasama satu sama lai. Jika setiap anggota tim tidak bekerjasama, maka tim akan mengalami kesulitan secara terus menerus. 7. Inisiatif Initiative Inisiatif berarti mengenali apa yang perlu untuk dilaksanakan atau dilakukan tanpa perlu diperintah. Didalam sebuah tim, apapun 20 diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan, maka termasuk pekerjaan semua orang juga. 8. Kesabaran Patience Tantangan yang paling sulit adalah untuk belajar bekerjasama. Dalam beberapa hal pertentangan dalam tim adalah hal yang alamiah dalam kerjasama tim. Setiap anggota tim harus sabar dan mendukung anggota tim lainnya. 9. Banyak akal Resourcefulness Setiap anggota tim setidaknya akan menemukan jalan untuk suatu keberhasilan dalam pekerjaan kendati suatu ketiadaan nyata sumber daya. Seorang yang banyak akal akan berpikir bijaksana dalam penggunaan material dan gagasan dimana hal-hal tersebut tidak dipergunakan lagi atau dibuang. 10. Ketepatan waktu Punctuality Orang-orang yang tepat waktu tau jadwal menunjukkan rasa menghargai anggota tim lain dan waktu mereka. Suatu tim tidak berfungsi secara penuh tanpa kehadiran anggota timnya. Anggota yang absent atau terlambat akan menghalangi merintangi pencapaian tujuan tim. 11. Toleransi Tolerance sensitivity Orang-orang didalam tim mempunyai banyak perbedaan dan jalan. Mereka boleh jadi berbeda jenis kelamin, rasa tau agama. Mereka mungkin mempunyai perbedaan budaya dan pandangan politis. 21 Keanekaragaman dapat memperkuat anggota tim dalam bersikap toleransi untuk perbedaan individu di dalamnya. 12. Ketakutan Perseverance Untuk bertekun tidak berlaku atau tidak kenal henti di dalam berusaha untuk memenuhi suatu tugas kendati terdapat rintangan.

2.2.2 Kreativitas