23
2. Keahlian
Meliputi semua yang di ketahui oleh seseorang, termasuk semua yang mampu di lakukannya dalam bidang pekerjaannya. Sebagai contoh
seorang ilmuwan di perusahaan farmasi yang bertanggung jawab mengembangkan obat pembeku darah bagi penderita hemophilia.
Keahliannya meliputi kemampuan berpikir ilmiah, juga pengetahuan dn kemampuan teknis yang dimiliki dalam bidang farmasi, kimia,
biologi, dan biokimia. Tidak penting bagaimana ilmuwan tersebut memperoleh kehliannya tersebut, bisa secara formal atau tidak formal.
3. Motivasi
Motivasi bisa datang dari luar diri kita, yang dikenal dengan istilah extrinsic, dan dari dalam yang dikenal dengan istilah intrinsic.
Motivasi extrinsic bentuknya bisa berupa imbalan, ataupun bisa pula hukuman. Motivasi extrinxic lebih muda dikelola oleh manajemen
perusahaan, hasilnya bisa positif dan bisa pula negative. Gairah dan minat, yaitu keinginan yang berasal dari dalam diri seseorang dan
merupakan motivasi yang intrinsic.
2.2.2.3 Faktor-Faktor Pendukung Kreativitas
Perlu adanya perhatian yang diberikan pada praktek-praktek manajemen yang mempengaruhi ketiga komponen kreativitas, dalam
Subagjo, 2001 yang dikutip oleh Lestari 2005 : 14 yaitu :
24
1. Tantangan
Meningkatkan kreativitas dengan jalan menyesuaikan kemampuan atau karakter orang dengan tugasnya merupakan tantangan bagi
manajer. 2.
Kebebasan Kebebasan memang diperlukan tapi harus ada aturan mainnya,
maksudnya bahwa kebebasan bagi karyawan agar lebih kreatif lagi. 3.
Sumber Daya Ada dua sumber daya yang penting yang berpengaruh pada kreativitas
yaitu waktu dan uang. Dimana manajer perlu membagiakan kedua sumber daya tersebut dengan hati-hati. Seperti misalnya
menyesuaikan orang dengan tugas yang pas, menentukan beberapa banyak uang dan waktu diberikan pada kelompok kerja dan lain-lain.
4. Kekhasan kelompok kerja
Bila ingin membangun sebuah kelompok erja yang penuh gagasan, maka perhatian harus dicurahkan pada desain kelompok itu. Artinya,
kelompok harus didesain sedemikian rupa sehingga anggotanya saling melengkapi melalui keanekaragaman perspektif dan latar belakang.
Bila komposisi kelompok kerja cukup beragam, bisa dharapkan akan terjadi penggabungan dan penyempurnaan gagasan dengan cara yang
menarik.
25
5. Dukungan penyeliaan
Dukungan penyelia ini dibutuhkan gua menumbuhkan motivasi karyawan yang nantinya mempengaruhi tingkat kreatif karyawan.
6. Dukungan perusahaan
Dukungan dari atasan sangat berarti bagi kesuburan kreativitas, apalagi bila dilengkapi dengan dukungan organisasi atau perusahaan.
Dukungan organisasi juga direfleksikan dengan kebijakan-kebijakan serta system dan prosedur yang memperlancar arus kreativitas. Hal ini
ditambah dengan akses terhadap informasi yang bakal mendukung tiga komponen kreativitas.
2.2.2.4 Sifat-Sifat Khas Orang Yang Kreatif
Orang-orang yang kreatif bukan jenius tetapi bersifat fleksibel dan mencari pemecahan dalam bidang yang belum diteliti, sifat-sifatnya
menurut A. Dale Timpe 1993 : 90 : 1.
Sensitivitas terhadap lingkungan Ada suatu kemampuan untuk melihat segala sesuatu, memperhatikan
masalah atau ada satu kepandaian khusus untuk melakukan pengamatan-pengamatan yang luar biasa dan rinci.
2. Fleksibel, terbuka, ingin tahu, dan selektif
Penyesuaian dengan setiap perkembangan serta perubahan baru dilakukan dengan cepat, pemecahan-pemecahan yang unik terhadap
setiap masalah.
26
3. Toleransi terhadap kesamaran
Orang yang kreatif mentoleransi ketidaktentuan, kerumtan, dan ketidakteraturan karena keadaan ini mendatangkan jawaban-jawaban
yang diinginkan. 4.
Fleksibilitas mental Pikiran kreatif memperlihatkan mobilitas ketika data dan gagasan
yang berhubungan dan tidak berhubungan diatur kembali, dimodifikasi dan diidentifikasikan kembali. Jika tidak terjadi
pemikiran yang berarti bagi suatu masalah, pekerjaan dihentikan.
2.2.2.5 Manajer Kreatif